GridHEALTH.id – Kencing berdarah, atau hematuria, adalah kondisi medis yang ditandai dengan adanya darah dalam urine.
Hal ini ternyata dapat menjadi tanda dari berbagai penyakit atau kondisi medis yang serius.
Apa saja penyakit yang ditandai dengan kencing berdarah?
Berikut ini penjelasan selengkapnya beserta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menangani kondisi ini.
Penyebab kencing berdarah
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK): ISK adalah salah satu penyebab paling umum dari kencing berdarah. Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan peradangan dan pendarahan. Gejala lainnya termasuk nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan demam.
2. Batu ginjal: Batu ginjal terbentuk dari penumpukan mineral dalam ginjal. Batu ini dapat bergerak ke dalam saluran kemih dan menyebabkan iritasi serta pendarahan.
Hematuria akibat batu ginjal biasanya disertai dengan nyeri hebat di punggung atau perut.
3. Cedera pada ginjal atau saluran kemih: Cedera fisik pada ginjal atau saluran kemih, seperti pukulan keras atau kecelakaan, dapat menyebabkan pendarahan dalam urine. Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera.
4. Penyakit ginjal: Beberapa penyakit ginjal, seperti glomerulonefritis atau kanker ginjal, dapat menyebabkan hematuria.
Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli, yaitu bagian dari ginjal yang menyaring limbah dari darah. Kanker ginjal dapat menyebabkan pendarahan saat tumor tumbuh dan merusak jaringan ginjal.
5. Pembesaran prostat: Pada pria, pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia) dapat menyebabkan hematuria.
Baca Juga: 7 Penyebab Kencing Berbusa, Awas Penyakit Ini Sedang Mengintai
Prostat yang membesar dapat menekan uretra dan menyebabkan pendarahan. Gejala lainnya termasuk kesulitan buang air kecil dan sering buang air kecil di malam hari.
6. Kanker kandung kemih: Kanker kandung kemih adalah penyebab serius lainnya dari kencing berdarah.
Hematuria sering kali merupakan gejala pertama dari kanker kandung kemih. Diagnosis dini sangat penting untuk pengobatan yang efektif.
7. Obat-obatan: Beberapa obat, seperti antikoagulan atau pengencer darah, dapat menyebabkan hematuria sebagai efek samping.
Jika Anda menggunakan obat-obatan tersebut dan mengalami hematuria, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Diagnosis dan pengobatan
Jika Anda mengalami kencing berdarah, penting untuk segera mencari bantuan medis.
Dokter akan melakukan berbagai tes untuk menentukan penyebab hematuria, termasuk:
- Tes urine: Untuk mendeteksi infeksi atau adanya sel darah merah dalam urine.
- Tes darah: Untuk memeriksa fungsi ginjal dan tanda-tanda infeksi.
- CT scan atau MRI: Untuk memvisualisasikan ginjal dan saluran kemih serta mendeteksi adanya batu ginjal atau tumor.
- Sistoskopi: Prosedur ini menggunakan kamera kecil yang dimasukkan ke dalam kandung kemih untuk melihat langsung kondisi kandung kemih.
Baca Juga: 7 Penyebab Sering Kencing Setelah Minum Air Putih, Waspadai Jika Alami Ini
Pengobatan hematuria tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh infeksi, antibiotik biasanya diperlukan.
Batu ginjal mungkin memerlukan pengobatan medis atau pembedahan untuk dihilangkan.
Jika hematuria disebabkan oleh kanker, pengobatan mungkin melibatkan operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi.
Cara mencegah kencing berdarah
Beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko hematuria meliputi:
Minum banyak air untuk menjaga saluran kemih tetap bersih.
Menghindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, seperti kafein dan alkohol.
Menghindari aktivitas fisik yang berisiko menyebabkan cedera pada ginjal.
Mengelola kondisi medis yang mendasari, seperti diabetes dan hipertensi, yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.
Kencing berdarah bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang serius, mulai dari infeksi saluran kemih hingga kanker.
Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala ini.
Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan kesehatan saluran kemih yang optimal. (*)
Baca Juga: Cara Mengolah Daun Kumis Kucing sebagai Obat Alami Kencing Manis