5. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur yang dapat membantu menetralkan asam lambung. Namun, pilihlah permen karet tanpa gula untuk menghindari masalah gigi.
6. Hindari berbaring setelah makan
Setelah makan, usahakan untuk tidak langsung berbaring. Tunggu setidaknya 2-3 jam sebelum berbaring atau tidur. Berbaring setelah makan dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan perut melilit.
7. Mengonsumsi jahe
Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan perut melilit. Anda dapat mengonsumsi teh jahe atau menambahkan jahe segar pada makanan Anda.
8. Mengelola stres
Stres dapat memicu produksi asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Anda dapat mencoba teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau melakukan hobi yang Anda nikmati.
9. Mengatur posisi tidur
Tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki. Anda bisa menggunakan bantal tambahan untuk menjaga posisi ini. Posisi tidur seperti ini dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat Anda tidur.
10. Mengonsumsi obat antasida
Jika cara-cara alami tidak cukup membantu, Anda bisa mengonsumsi obat antasida yang tersedia di apotek. Obat ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan perut melilit. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.
11. Menjaga berat badan ideal
Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada perut dan menyebabkan asam lambung naik. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko asam lambung dan perut melilit.
12. Menghindari rokok dan alkohol
Rokok dan alkohol dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Menghindari keduanya dapat membantu mencegah gejala asam lambung.
Mengatasi perut melilit akibat asam lambung memerlukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat.
Dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, menghindari makanan pemicu, dan menjaga berat badan ideal, Anda dapat mengurangi gejala asam lambung.
Jika gejala berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: 8 Jenis Bumbu Dapur yang Tidak Boleh untuk Asam Lambung, Jangan Nekat Kalau Gak Mau Kumat!