GridHealth.id - Stres emosional, termasuk perasaan galau atau cemas, dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan fisik, termasuk sistem pencernaan.
Salah satu masalah yang sering dikaitkan dengan stres dan perasaan galau adalah meningkatnya asam lambung, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, dan gangguan pencernaan lainnya.
Artikel ini akan membahas bagaimana galau dapat memicu peningkatan asam lambung dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Hubungan Asam Lambung dengan Galau
1. Hubungan Antara Emosi dan Pencernaan
Otak dan Usus Terhubung: Sistem pencernaan kita sering disebut sebagai "otak kedua" karena banyaknya saraf yang menghubungkannya dengan otak melalui sistem saraf pusat.
Ketika seseorang merasa stres, cemas, atau galau, otak mengirimkan sinyal ke usus yang dapat memengaruhi fungsi pencernaan.
Stres dan Produksi Asam Lambung: Stres emosional, termasuk ui perasaan galau, dapat memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.
Hal ini terjadi karena stres merangsang saraf vagus yang dapat meningkatkan sekresi asam di lambung.
Peningkatan asam lambung ini dapat menyebabkan refluks asam, di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala nyeri ulu hati.
2. Faktor Penyebab Galau yang Memicu Asam Lambung
Kecemasan dan Ketegangan Emosional: Perasaan galau biasanya berkaitan dengan kecemasan atau ketegangan emosional, yang dapat memicu respons "fight or flight" (melawan atau lari) dalam tubuh.
Respons ini memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol, yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat pencernaan, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
Kebiasaan Makan yang Buruk: Saat merasa galau, banyak orang cenderung makan secara tidak teratur atau memilih makanan yang kurang sehat, seperti makanan berlemak, pedas, atau tinggi kafein.
Baca Juga: Titik Pijat untuk Meredakan Asam Lambung Naik yang Aman dan Ampuh