Makanan-makanan ini dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan dan memperburuk gejala refluks asam.
Kurang Tidur: Galau sering menyebabkan sulit tidur atau insomnia.
Kurang tidur dapat memengaruhi sistem pencernaan dan memperparah masalah asam lambung.
Kurang tidur juga meningkatkan stres dan kecemasan, yang pada gilirannya bisa memperburuk gejala asam lambung.
3. Gejala Asam Lambung yang Dipicu oleh Galau
Nyeri Ulu Hati: Salah satu gejala paling umum dari refluks asam adalah rasa terbakar atau nyeri di daerah ulu hati yang bisa menjalar ke dada.
Rasa Asam atau Pahit di Mulut: Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, bisa menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut.
Kembung dan Mual: Peningkatan asam lambung juga bisa menyebabkan perut terasa kembung, mual, dan rasa tidak nyaman secara umum di perut.
Sulit Menelan: Pada beberapa orang, refluks asam yang parah bisa menyebabkan sensasi terbakar atau sulit menelan, yang semakin memperparah ketidaknyamanan saat makan.
4. Cara Mengatasi Asam Lambung yang Dipicu oleh Galau
Kelola Stres: Mempelajari teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Dengan demikian, produksi asam lambung dapat berkurang.
Pola Makan Sehat: Hindari makanan yang bisa memicu asam lambung, seperti makanan berlemak, pedas, atau berkafein.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gejala Asam Lambung karena Makan Makanan Pedas