GridHEALTH.id – Belakangan ini, tengah viral di media sosial seorang sopir taksi yang menolong sesama sopir.
Ya, dalam video di X, sopir tersebut tampak membantu temannya yang diduga sakit akibat angin duduk.
Ia mengerok dan mengoleskan minyak angin ke beberapa bagian tubuh temannya.
Lantas, apa itu sebenarnya angin duduk? Dan, bagaimana pertolongan pertama yang tepat untuk menanganinya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Mengenali gejala angin duduk
Angin duduk, atau dalam istilah medis dikenal sebagai angina, adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otot jantung berkurang, menyebabkan nyeri dada atau ketidaknyamanan.
Angin duduk dapat menjadi tanda adanya masalah serius dengan jantung, seperti penyakit jantung koroner.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat saat mengalami angin duduk, agar dapat meminimalkan risiko komplikasi lebih lanjut.
Sebelum memberikan pertolongan pertama, penting untuk Anda mengenali gejala-gejala angin duduk.
Gejala yang paling umum adalah nyeri atau tekanan di dada, yang sering digambarkan seperti rasa tertekan atau sesak. Gejala lainnya termasuk:
- Nyeri yang menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung
- Sesak napas
Baca Juga: Mengobati Angin Duduk Secara Tradisional Pakai Bahan Herbal Berkualitas, Salah Satunya jahe
- Keringat dingin
- Mual atau pusing
- Kelelahan mendadak
Gejala-gejala ini bisa berlangsung selama beberapa menit dan biasanya terjadi setelah aktivitas fisik atau stres emosional. Jika gejala-gejala ini muncul, segera lakukan langkah-langkah pertolongan pertama.
Pertolongan pertama untuk angin duduk
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa langkah pertolongan pertama untuk mengatasi angin duduk.
1. Berhenti dari aktivitas dan istirahat
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan segala aktivitas fisik dan segera duduk atau berbaring dengan nyaman.
Ini dapat membantu mengurangi beban kerja jantung dan meredakan gejala. Pastikan untuk tetap tenang dan hindari panik, karena stres dapat memperburuk kondisi.
2. Minum obat nitrat (jika tersedia)
Jika Anda atau orang yang mengalami angin duduk memiliki obat nitrat, seperti tablet nitrogliserin, segera gunakan sesuai petunjuk dokter. Obat ini membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung meningkat dan nyeri dada berkurang.
Letakkan tablet di bawah lidah dan biarkan larut. Jika nyeri tidak mereda dalam beberapa menit, bisa diminum lagi sesuai anjuran dokter, tetapi tidak lebih dari tiga dosis dalam waktu 15 menit.
3. Konsumsi aspirin
Aspirin dapat membantu mengencerkan darah dan mengurangi risiko pembentukan gumpalan yang dapat memperburuk serangan jantung.
Jika tersedia, konsumsi aspirin dengan dosis yang dianjurkan (biasanya 300 mg) setelah memastikan bahwa penderita tidak alergi terhadap aspirin. Biarkan tablet aspirin larut di mulut sebelum menelannya untuk efek yang lebih cepat.
Baca Juga: 3 Jenis Angin Duduk dan 7 Hal yang Meningkatkan Risiko Terjadinya hal Tersebut
4. Segera mencari bantuan medis
Angin duduk bisa menjadi tanda awal dari serangan jantung. Jika gejala tidak mereda dalam beberapa menit setelah melakukan pertolongan pertama, atau jika gejala semakin parah, segera hubungi layanan darurat atau pergi ke rumah sakit terdekat.
Sampaikan kepada petugas medis bahwa ada gejala angin duduk, sehingga mereka dapat memberikan penanganan yang tepat.
5. Posisi tubuh yang tepat
Jika memungkinkan, duduklah dengan posisi tubuh sedikit condong ke depan dan letakkan lengan di atas lutut atau meja.
Hindari berbaring datar karena bisa memperburuk gejala. Posisi ini dapat membantu meringankan beban pada jantung dan memudahkan pernapasan.
6. Tetap tenang dan bernapas perlahan
Penting untuk tetap tenang dan mencoba bernapas perlahan dan dalam. Panik hanya akan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang bisa memperburuk kondisi. Dengan bernapas perlahan, Anda bisa membantu tubuh tetap tenang dan mengurangi gejala.
Cara mencegah angin duduk
Selain mengetahui langkah pertolongan pertama, pencegahan angin duduk juga sangat penting. Beberapa langkah pencegahan meliputi:
- Mengelola stres: Stres emosional dapat memicu angin duduk, jadi penting untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
- Gaya hidup sehat: Menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan menghindari rokok serta alkohol dapat membantu mencegah angin duduk.
- Rutin memeriksakan kesehatan: Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah jantung lebih awal dan mencegah komplikasi serius.
Angin duduk adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian segera. Dengan mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat, Anda dapat memberikan bantuan yang diperlukan sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Jika Anda atau orang terdekat Anda sering mengalami angin duduk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Tetap waspada, tetapi jangan panik, karena penanganan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa.
Baca Juga: Ciri-ciri Masuk Angin Duduk dan Cara Mengatasi juga Mencegahnya