Satu porsi 100 gram daging domba dapat mengandung sekitar 97 mg kolesterol.
Kandungan lemak jenuh dalam daging domba juga relatif tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
3. Daging bebek dan angsa
Daging bebek dan angsa termasuk jenis unggas yang memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam atau kalkun.
Daging bebek dengan kulit mengandung sekitar 76 mg kolesterol per 100 gram, sementara daging angsa dengan kulit dapat mengandung hingga 96 mg kolesterol per 100 gram.
Mengonsumsi daging bebek atau angsa secara berlebihan, terutama bagian kulitnya, dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
4. Daging babi (terutama bagian lemak dan olahan)
Daging babi, khususnya bagian yang berlemak seperti bacon, sosis, dan ham, mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Misalnya, bacon mengandung sekitar 126 mg kolesterol per 100 gram, sementara sosis babi mengandung sekitar 70-90 mg kolesterol per 100 gram.
Daging babi olahan juga sering mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
5. Daging kambing
Meskipun daging kambing sering dianggap sebagai pilihan daging yang lebih sehat karena kandungan lemak totalnya yang lebih rendah, bagian tertentu dari daging kambing masih mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Sebagai contoh, iga kambing mengandung sekitar 75 mg kolesterol per 100 gram.
Bagi mereka yang memiliki masalah dengan kadar kolesterol, penting untuk memilih bagian daging kambing yang lebih rendah lemak dan membatasi konsumsinya.
Baca Juga: Tips Makan Daging untuk Penderita Asam Urat, Ikuti 6 Langkah Ini Agar Kesehatan Tetap Terjaga