Find Us On Social Media :

Kasus Skizofrenia di DIY Tertinggi di Indonesia, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Kasus skizofrenia di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia

"Karena itu, peningkatan literasi masyarakat dan akses ke layanan kesehatan, pelatihan tenaga Kesehatan dan penyediaan obat psikofarmaka yang cukup di puskesmas merupakan upaya yang telah dilakukan kemenkes untuk mencegah peningkatan kasus lebih lanjut gangguan jiwa berat," jelas dr. Imran.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan pada Juni 2024 lalu merilis angka prevelansi gangguan jiwa psikosis/skizofrenia di Indonesia.

Hasilnya menunjukan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi paling tertinggi yang memiliki pengidap psikosis/skizofrenia, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.

Data menunjukkan 9,3 persen wilayah provinsi DIY, untuk rumah tangganya (RT) memiliki anggota rumah tangga (ART) yang bergejala gangguan jiwa psikosis/skizofrenia.

Penyebab skizofrenia

Saat ini, mungkin belum banyak orang yang mengetahui apa itu penyakit skizofrenia.

Skizofrenia adalah gangguan mental serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.

Kondisi ini sering kali ditandai dengan gejala seperti halusinasi, delusi, dan pemikiran yang kacau.

Meskipun penyebab pasti skizofrenia belum sepenuhnya dipahami, terdapat beberapa faktor yang diyakini berkontribusi terhadap perkembangan kondisi ini.

Pertama, faktor genetik memainkan peran penting dalam risiko seseorang mengalami skizofrenia.

Jika seseorang memiliki anggota keluarga dekat yang menderita skizofrenia, risiko mereka untuk mengalami gangguan ini meningkat.

Selain itu, faktor lingkungan, seperti paparan virus atau malnutrisi selama kehamilan, serta stres yang ekstrem, juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan skizofrenia.

Baca Juga: Adakah Hubungan Tekanan Darah Tinggi dengan Masalah Kesehatan Mental?