4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan seperti almond, kacang kenari, dan biji chia kaya akan vitamin E, magnesium, dan lemak sehat.
Nutrisi ini berperan dalam meningkatkan fokus dan fungsi otak, yang penting untuk perkembangan bahasa dan bicara. Tambahkan kacang-kacangan dalam menu sehari-hari anak sebagai camilan sehat.
5. Daging ayam
Daging ayam mengandung protein tinggi dan vitamin B12, yang penting untuk kesehatan saraf dan otak.
Asupan protein yang cukup membantu dalam pembentukan neurotransmitter yang diperlukan untuk kemampuan bicara dan komunikasi. Sajikan daging ayam dalam berbagai bentuk seperti sup atau tumisan untuk variasi menu.
6. Yogurt
Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa pencernaan yang baik dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk kemampuan berbicara. Yogurt juga kaya akan kalsium dan vitamin D yang mendukung kesehatan saraf.
7. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat yang penting untuk perkembangan otak. Lemak sehat ini membantu dalam pembentukan mielin, lapisan pelindung saraf yang penting untuk transmisi sinyal otak.
Alpukat dapat diberikan sebagai puree atau campuran dalam salad buah.
Makanan yang tepat dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung perkembangan bicara anak.
Mengintegrasikan makanan seperti telur, ikan berlemak, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, daging ayam, yogurt, dan alpukat ke dalam pola makan harian anak dapat membantu mempercepat kemampuan bicara mereka.
Pastikan juga untuk memberikan stimulasi bicara melalui interaksi rutin dan lingkungan yang mendukung. (*)