Selain itu, sayuran hijau kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kacang tanah adalah sumber protein nabati yang baik untuk penderita asam urat.
Kacang-kacangan rendah purin dan kaya akan lemak sehat yang dapat membantu mengurangi peradangan. Mengganti sumber protein hewani dengan protein nabati dari kacang-kacangan dapat membantu mengontrol kadar asam urat.
5. Gandum utuh
Makanan yang mengandung gandum utuh seperti oatmeal, roti gandum, dan nasi merah adalah pilihan yang baik untuk penderita asam urat.
Gandum utuh mengandung serat yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi penyerapan asam urat dalam tubuh. Mengonsumsi makanan berbasis gandum utuh dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.
6. Air putih
Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup sangat penting bagi penderita asam urat. Air membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin, sehingga mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari untuk membantu mencegah pembentukan kristal asam urat di sendi.
Mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan yang tepat adalah salah satu cara efektif untuk mengelola asam urat.
Buah ceri, buah-buahan tinggi vitamin C, sayuran hijau, kacang-kacangan, gandum utuh, dan air putih adalah beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, Anda dapat membantu menstabilkan kadar asam urat dan mencegah serangan yang menyakitkan.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: Daftar Sayuran yang Bisa Sebabkan Asam Urat Kumat, Batasi Konsumsinya!