GridHEALTH.id – Kasus monkeypox atau mpox semakin bertambah.
Belum lama ini, WHO mengumumkan ada tiga kasus baru yang ditemukan di luar Afrika.
Kasus mpox rupanya ditemukan di Swedia pada 15 Agustus, Filipina pada 19 Agustus, dan Thailand pada 22 Agustus.
Tak hanya di dunia, kasus mpox juga sudah terjadi di Indonesia.
Berdasarkan data terakhir yang diumumkan Kementerian Kesehatan, ada 88 kasus terkonfirmasi mpox yang ada di Indonesia.
Penyakit ini memang perlu menjadi perhatian. Pasalnya, mpox bisa menulari siapa saja tak terkecuali ibu hamil.
Risiko mpox selama kehamilan
Mpox memang bisa menginfeksi semua orang, termasuk ibu hamil.
Namun, terkait dengan risiko mpox selama kehamilan, ternyata masih diperlukan penelitian lebih lanjut memahami risiko mpox selama kehamilan.
Penelitian juga dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana virus dapat ditularkan ke janin saat dalam kandungan atau bayi baru lahir selama atau setelah lahir atau saat menyusui.
Jika Anda hamil, hindari kontak erat dengan siapa pun yang terinfeksi mpox. Jika Anda merasa telah terpapar atau bergejala, hubungi fasilitas layanan kesehatan.
Cara mencegah mpox saat hamil
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara efektif untuk mencegah mpox saat hamil.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Gejalanya, Penyakit Mpox Bisa Akibatkan Kematian
1. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi
Langkah pertama dan paling penting untuk mencegah mpox adalah menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Mpox menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, luka, atau bahkan benda yang terkontaminasi oleh virus dari orang yang terinfeksi.
Jika Anda mengetahui ada seseorang yang memiliki gejala mpox, seperti ruam atau demam, hindarilah kontak dengan mereka hingga mereka pulih sepenuhnya.
2. Praktikkan kebersihan yang baik
Menjaga kebersihan adalah langkah penting lainnya dalam mencegah penyebaran mpox.
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah bersentuhan dengan orang lain atau setelah berada di tempat umum.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol. Hindari juga menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh.
3. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) jika diperlukan
Jika Anda bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi terkena mpox, seperti rumah sakit atau laboratorium, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
Masker, sarung tangan, dan pelindung wajah dapat membantu mengurangi risiko terpapar virus. Pastikan untuk mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan yang berlaku di tempat kerja Anda.
4. Hindari konsumsi daging yang tidak dimasak dengan baik
Mpox juga dapat ditularkan melalui hewan yang terinfeksi, terutama melalui daging yang tidak dimasak dengan baik.
Hindari konsumsi daging yang tidak matang atau makanan yang berasal dari hewan liar selama kehamilan.
Pastikan semua makanan dimasak dengan baik hingga suhu yang aman untuk membunuh virus dan bakteri yang mungkin ada.
Baca Juga: Kembali Bertambah, WHO Catat Ada Kasus Mpox Baru di Negara Asia Tenggara
5. Vaksinasi dan konsultasi dengan dokter
Jika Anda berada di daerah yang berisiko tinggi terkena mpox atau telah melakukan perjalanan ke daerah yang terinfeksi, pertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi.
Meskipun vaksinasi untuk mpox masih dalam tahap pengembangan, konsultasikan dengan dokter Anda tentang langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Dokter Anda juga dapat memberikan saran tentang langkah-langkah khusus yang harus diambil selama kehamilan untuk melindungi Anda dan bayi Anda dari mpox.
6. Jaga sistem imun yang sehat
Sistem imun yang kuat adalah pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.
Selama kehamilan, penting untuk menjaga sistem imun tetap kuat dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga ringan.
Suplemen vitamin dan mineral yang direkomendasikan oleh dokter juga dapat membantu menjaga kesehatan Anda dan mencegah infeksi.
Pencegahan mpox selama kehamilan memerlukan kewaspadaan ekstra.
Dengan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, menjaga kebersihan yang baik, menggunakan APD jika diperlukan, dan menjaga sistem imun yang sehat, Anda dapat melindungi diri dan bayi Anda dari risiko infeksi.
Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang tepat dan tindakan pencegahan tambahan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Nah, itu dia penjelasan mengenai risiko mpox selama kehamilan dan cara mencegahnya.
Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Hati-hati bagi yang Memelihara, 4 Hewan Ini yang Bisa Menyebabkan Mpox