4. Cokelat
Cokelat mengandung kafein, theobromine, dan lemak, yang semuanya dapat memicu naiknya asam lambung.
Cokelat juga dapat membuat katup kerongkongan bagian bawah menjadi lebih rileks, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Penderita asam lambung disarankan untuk menghindari cokelat dan beralih ke camilan yang lebih aman, seperti kacang almond atau buah-buahan kering tanpa gula tambahan.
5. Minuman berkafein dan bersoda
Minuman seperti kopi, teh, dan soda dapat memperburuk gejala asam lambung.
Kafein dan karbonasi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi kerongkongan.
Sebagai gantinya, minumlah air putih, teh herbal tanpa kafein, atau jus non-asam seperti jus apel atau jus pir.
6. Makanan berlemak tinggi
Makanan tinggi lemak, seperti daging merah, keju, dan makanan cepat saji, memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, yang dapat meningkatkan tekanan dalam lambung dan menyebabkan refluks asam.
Untuk mencegah gejala asam lambung, pilihlah sumber protein yang lebih rendah lemak seperti ikan, daging ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan.
Mengelola asam lambung melibatkan pemilihan makanan yang tepat.
Menghindari makanan pedas, asam, berlemak, dan berkafein dapat membantu mencegah kambuhnya gejala asam lambung.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan-makanan pemicu, penderita asam lambung dapat hidup lebih nyaman dan terhindar dari rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh kondisi ini. (*)
Baca Juga: 5 Tips Aman Konsumsi Santan untuk Para Penderita Asam Lambung