Oleh karena itu, jika memungkinkan, pilihlah ayam organik atau yang dibesarkan tanpa penggunaan antibiotik.
3. Ketidakseimbangan nutrisi
Meskipun ayam kaya akan protein, mengonsumsi ayam setiap hari dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi jika tidak diimbangi dengan variasi makanan lain.
Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat yang tidak semuanya dapat diperoleh dari ayam.
Diet yang monoton dan kurang beragam dapat menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu, seperti serat yang penting untuk pencernaan, serta vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi tubuh lainnya.
4. Potensi risiko kesehatan terkait pemrosesan
Banyak orang lebih suka mengonsumsi ayam dalam bentuk olahan seperti nugget, sosis, atau ayam goreng.
Produk-produk ini sering kali mengandung bahan tambahan seperti garam, pengawet, dan lemak trans yang tidak sehat.
Makan ayam olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk memilih cara memasak yang lebih sehat seperti dipanggang atau direbus, dan menghindari konsumsi ayam olahan secara berlebihan.
Meskipun ayam adalah sumber protein yang bermanfaat, mengonsumsinya setiap hari bisa membawa risiko kesehatan tertentu.
Penting untuk menjaga keseimbangan dalam diet dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan dan memperhatikan cara pengolahan yang sehat.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati manfaat dari makan ayam tanpa harus menghadapi efek samping yang merugikan. (*)
Baca Juga: Pantas Harganya Mahal, Ternyata Sebagus Ini Manfaat Telur Ayam Kampung untuk Kesehatan