Find Us On Social Media :

Bisa Menginfeksi Siapa Saja, Bagaimana Ciri-ciri Cacar Monyet pada Orang Dewasa?

Ciri-ciri cacar monyet pada orang dewasa

GridHEALTH.id – Penyakit cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) tengah menjadi perhatian.

Pasalnya, penyakit ini mudah menular dan bisa dialami siapa saja, baik itu anak-anak hingga orang dewasa.

Lantas, apakah gejala cacar monyet pada anak dan orang dewasa sama?

Agar tidak lagi keliru, yuk ketahui penjelasannya di sini.

Ciri-ciri cacar monyet pada orang dewasa

Cacar monyet dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala. Sementara, beberapa orang memiliki gejala ringan, yang lain mungkin mengalami gejala yang lebih berat dan memerlukan perawatan di fasilitas kesehatan.

Mengutip dari laman Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan, mereka yang berisiko lebih tinggi untuk penyakit yang lebih parah atau komplikasi termasuk orang-orang yang sedang hamil, anak-anak dan orang-orang dengan penyakit kekebalan tubuh.

Namun, pada umumnya, ciri-ciri cacar monyet pada orang dewasa sama seperti yang dialami anak-anak. Adapun gejala yang muncul seperti:

- Demam

- Sakit kepala hebat

- Nyeri otot

- Sakit punggung

Baca Juga: Perbedaan Ruam Mpox dan Cacar Air: Mengenali Gejala dan Penanganannya

- Lemas

- Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan)

- Ruam atau lesi kulit

Ruam biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari sejak demam.

Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok.

Jumlah lesi pada satu orang dapat berkisar dari beberapa saja hingga ribuan.

Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Ruam juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata.

Namun, ruam cacar monyet terkadang disalahartikan sebagai sifilis atau herpes.

Gejala biasanya berlangsung antara 2-4 minggu dan biasanya sembuh sendiri. Namun pada beberapa individu, dapat menyebabkan komplikasi medis dan kematian.

Orang dengan penyakit penurunan kekebalan tubuh kemungkinan berisiko mengalami gejala yang lebih serius. Pengobatannya bersifat menghilangkan gejala dan suportif.

Jadi, bagi siapa pun yang memiliki gejala cacar monyet atau yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi sebaiknya langsung menghubungi atau mengunjungi fasilitas layanan kesehatan dan meminta saran tenaga kesehatan. (*)

Baca Juga: Kasus Mpox di Indonesia Tertinggi di Jakarta, Kenali dari Sekarang Perbedaannya dengan Cacar Air