GridHEALTH.id – Setiap orang tua pasti khawatir jika anaknya mengalami diare. Apalagi, jika Si Kecil masih dalam masa menyusui dan membutuhkan ASI dari sang ibu.
Namun, tahukah Anda, kalau makanan yang dikonsumsi ibu menyusui ternyata bisa lo membantu mengatasi diare pada anak.
Akan tetapi, makanan yang ibu konsumsi tentu harus dengan gizi lengkap keluarga sehat.
Lantas, makanan apa saja yang dimaksud? Berikut ini rekomendasinya.
Makanan ibu menyusui agar bayi berhenti diare
Peningkatan cairan dan perubahan pola makan adalah pengobatan utama untuk diare. Satu kali buang air besar yang encer bisa dibilang tidak berarti apa-apa.
Untuk itu, jangan mulai melakukan perubahan pola makan sampai anak Anda mengalami beberapa kali buang air besar yang encer.
Melansir dari laman Atlanta Children’s Clinic Center, berikut ini yang sebaiknya ibu menyusui berikan agar bayi berhenti diare.
1. Menyusui
Jika bayi yang Anda susui mengalami diare, pengobatannya cukup sederhana.
Lanjutkan menyusui, tetapi dengan interval yang lebih sering. Jangan berhenti menyusui bayi Anda karena diare.
Untuk diare yang parah (encer dan sering), tawarkan Kao Lectrolyte atau Pedialyte di antara sesi menyusui selama 6 hingga 24 jam hanya jika bayi Anda buang air kecil lebih jarang dari biasanya.
Anda mungkin perlu menghentikan sementara menyusui jika bayi Anda terlalu lelah untuk menyusu dan memerlukan cairan intravena (IV) untuk diare parah dan dehidrasi.
Baca Juga: 6 Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat Penghilang Lemas Saat Hamil
Pompa payudara Anda untuk menjaga aliran susu sampai Anda bisa menyusui lagi (biasanya dalam waktu 12 jam).
2. Melanjutkan makanan padat
Makanan yang mengandung banyak pati lebih mudah dicerna daripada makanan lain selama diare. Jika bayi Anda berusia lebih dari 4 bulan, lanjutkan dengan makanan padat.
Beberapa pilihan yang baik diberikan seperti sereal, saus apel, pisang yang dihaluskan, wortel yang dihaluskan, kentang tumbuk, dan makanan tinggi serat lainnya.
3. Pola makan ibu
Ingat bahwa sesuatu dalam pola makan ibu mungkin menyebabkan bayi yang disusui mengalami buang air besar yang lebih sering atau lebih encer misalnya, kopi, soda, atau teh herbal.
Kapan harus membawa anak yang diare ke dokter?
Beberapa perawatan rumahan memang bisa mengatasi diare pada anak. Tapi, sebaiknya segera hubungi dokter jika Si Kecil mengalami beberapa kondisi berikut:
- Ada tanda-tanda dehidrasi (tidak buang air kecil dalam lebih dari 8 jam, mulut sangat kering, tidak ada air mata).
- Ada darah dalam tinja.
- Diare parah (lebih dari 8 kali buang air besar dalam 8 jam terakhir).
- Diare berair dan anak muntah berulang kali.
- Anak mulai terlihat sangat sakit.
Nah, itu dia beberapa makanan ibu menyusui agar anak berhenti diare. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: 5 Pilihan Menu Makanan dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat Tanpa Minyak