Find Us On Social Media :

Awas Virus Mpox Mudah Menyebar, Ini Cara Tepat Pencegahan Cacar Monyet

Cara mencegah cacar monyet

GridHEALTH.id – Penyakit cacar monyet tengah menjadi perhatian karena jumlah kasusnya yang terus meningkat.

Apalagi, penyakit cacar monyet atau monkeypox ini mudah menginfeksi siapa saja.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa tertular.

Maka dari itu, penting untuk kita tahu bagaimana cara mencegahnya dengan tepat.

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Apa saja gejala cacar monyet?

Melansir dari Mayo Clinic, gejala cacar monyet biasanya akan muncul 3 hingga 17 hari setelah terpapar.

Waktu antara paparan dan munculnya gejala ini disebut masa inkubasi.

Gejala cacar monyet dapat berlangsung selama 2 hingga 4 minggu dengan beberapa ciri seperti:

- Demam

- Ruam kulit

- Pembengkakan kelenjar getah bening

Baca Juga: Bisa Menginfeksi Siapa Saja, Bagaimana Ciri-ciri Cacar Monyet pada Orang Dewasa?

- Sakit kepala

- Nyeri otot dan punggung

- Menggigil

- Kelelahan

Sekitar 1 hingga 4 hari setelah demam, ruam kulit biasanya mulai muncul.

Ruam pertama kali muncul di wajah, tangan, atau kaki, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Namun, dalam kasus yang terkait dengan wabah tahun 2022, ruam sering dimulai di area genital, mulut, atau tenggorokan.

Ruam cacar monyet pun akan melalui beberapa tahap. Bercak datar berubah menjadi lepuh. Kemudian lepuh berisi nanah, mengering, dan terlepas selama 2 hingga 4 minggu.

Anda dapat menularkan cacar monyet selama memiliki gejala, mulai dari munculnya gejala hingga ruam dan koreng sembuh.

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah cacar monyet?

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi atau penyebaran virus cacar monyet, yaitu:

- Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki ruam yang terlihat seperti cacar monyet

Baca Juga: Kasus Mpox di Indonesia Tertinggi di Jakarta, Kenali dari Sekarang Perbedaannya dengan Cacar Air

- Hindari menangani pakaian, seprai, selimut, atau barang lain yang telah bersentuhan dengan hewan atau orang yang terinfeksi.

- Isolasi orang yang terinfeksi cacar monyet dari orang yang sehat.

- Cuci tangan dengan baik menggunakan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

- Hindari hewan yang mungkin membawa virus.

Beberapa vaksin cacar seperti ACAM2000 dan Jynneos dapat mencegah mpox, karena virus cacar dan mpox berasal dari keluarga virus yang sama.

Profesional kesehatan mungkin menyarankan orang yang terpapar cacar monyet untuk mendapatkan vaksin.

Beberapa orang yang berisiko terpapar virus dalam pekerjaan mereka, seperti pekerja laboratorium, juga mungkin menerima vaksin.

Namun, CDC tidak merekomendasikan semua orang untuk divaksinasi melawan cacar monyet saat ini.

Nah, itu dia penjelasan mengenai gejala dan pencegahan cacar monyet.

Semoga bermanfaat! (*)

Baca Juga: Apakah Penyakit Mpox Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Kemenkes