4. Mangga
Mangga adalah buah yang kaya akan fruktosa dan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Terlalu banyak mangga dapat menyebabkan diare dan gangguan pencernaan, terutama bagi orang yang memiliki intoleransi terhadap fruktosa.
Selain itu, mangga yang sangat matang cenderung lebih manis dan bisa memicu peningkatan pergerakan usus.
5. Pisang yang terlalu matang
Meskipun pisang dikenal baik untuk pencernaan, pisang yang terlalu matang dapat menyebabkan diare karena kandungan gulanya yang lebih tinggi dan teksturnya yang lembek.
Pisang yang terlalu matang juga cenderung memiliki kadar serat yang lebih mudah larut, yang bisa mempercepat pergerakan usus.
6. Buah naga
Buah naga, meskipun rendah kalori dan tinggi serat, bisa menyebabkan diare jika dikonsumsi terlalu banyak.
Serat dalam jumlah besar dapat mempercepat proses pencernaan, yang berakibat pada gangguan usus seperti diare. Konsumsi buah naga sebaiknya dalam porsi yang terkontrol, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa makan banyak serat.
Cara menghindari diare akibat buah
- Konsumsi secara terukur: Jangan mengonsumsi buah-buahan yang kaya serat dan fruktosa secara berlebihan. Konsumsi dalam jumlah kecil untuk mencegah gangguan pencernaan.
- Perhatikan kondisi buah: Buah yang terlalu matang atau memiliki kandungan gula tinggi sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.
- Minum air yang cukup: Air membantu memperlancar pencernaan dan mencegah dehidrasi jika terjadi diare.
Meskipun buah-buahan sangat bermanfaat untuk kesehatan, mengonsumsinya secara berlebihan atau dalam kondisi yang tidak tepat dapat menyebabkan diare.
Apel, pir, jeruk, mangga, dan buah naga adalah beberapa buah yang perlu dikonsumsi dengan bijak untuk menghindari masalah pencernaan. (*)
Baca Juga: Daftar Buah-buahan Penurun Gula darah, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes