GridHEALTH.id – Buah-buahan merupakan sumber serat, vitamin, dan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Namun, beberapa jenis buah ternyata dapat menyebabkan diare, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau dalam kondisi tertentu.
Mengapa buah bisa memicu diare? Umumnya, hal ini disebabkan oleh kandungan serat, gula alami, dan zat lainnya yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.
Lantas, apa saja buah yang menyebabkan diare? Berikut ini beberapa yang perlu dihindari.
Buah-buahan yang bisa menyebabkan diare
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa buah yang sering kali memicu diare dan tips untuk mengonsumsinya dengan bijak.
1. Buah apel
Apel dikenal kaya akan serat, terutama serat larut yang disebut pektin. Meskipun serat baik untuk pencernaan, terlalu banyak serat bisa menyebabkan perut kembung, gas, dan diare.
Apel juga mengandung sorbitol, yaitu gula alkohol alami yang sulit dicerna oleh tubuh dan bisa mempercepat pergerakan usus. Jika Anda memiliki masalah dengan pencernaan yang sensitif, sebaiknya konsumsi apel dalam jumlah terbatas.
2. Pir
Sama seperti apel, pir juga tinggi akan pektin dan sorbitol, yang bisa menyebabkan diare jika dikonsumsi berlebihan. Pir adalah buah yang mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi, yaitu gula alami yang dapat menyebabkan diare bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap fruktosa.
Oleh karena itu, bagi yang memiliki masalah pencernaan, sebaiknya batasi konsumsi buah pir atau pilih varian yang lebih rendah kandungan gulanya.
3. Buah jeruk
Buah jeruk seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali mengandung kadar asam yang tinggi dan dapat mengiritasi lambung serta usus pada beberapa orang. Selain itu, buah jeruk juga mengandung serat larut yang bisa mempercepat proses pencernaan dan menyebabkan diare, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau masalah pencernaan lain harus berhati-hati dalam mengonsumsi buah jeruk.
Baca Juga: 7 Menu Makan Siang yang Baik untuk Asam Lambung, Ini yang Paling Direkomendasikan
4. Mangga
Mangga adalah buah yang kaya akan fruktosa dan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Terlalu banyak mangga dapat menyebabkan diare dan gangguan pencernaan, terutama bagi orang yang memiliki intoleransi terhadap fruktosa.
Selain itu, mangga yang sangat matang cenderung lebih manis dan bisa memicu peningkatan pergerakan usus.
5. Pisang yang terlalu matang
Meskipun pisang dikenal baik untuk pencernaan, pisang yang terlalu matang dapat menyebabkan diare karena kandungan gulanya yang lebih tinggi dan teksturnya yang lembek.
Pisang yang terlalu matang juga cenderung memiliki kadar serat yang lebih mudah larut, yang bisa mempercepat pergerakan usus.
6. Buah naga
Buah naga, meskipun rendah kalori dan tinggi serat, bisa menyebabkan diare jika dikonsumsi terlalu banyak.
Serat dalam jumlah besar dapat mempercepat proses pencernaan, yang berakibat pada gangguan usus seperti diare. Konsumsi buah naga sebaiknya dalam porsi yang terkontrol, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa makan banyak serat.
Cara menghindari diare akibat buah
- Konsumsi secara terukur: Jangan mengonsumsi buah-buahan yang kaya serat dan fruktosa secara berlebihan. Konsumsi dalam jumlah kecil untuk mencegah gangguan pencernaan.
- Perhatikan kondisi buah: Buah yang terlalu matang atau memiliki kandungan gula tinggi sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.
- Minum air yang cukup: Air membantu memperlancar pencernaan dan mencegah dehidrasi jika terjadi diare.
Meskipun buah-buahan sangat bermanfaat untuk kesehatan, mengonsumsinya secara berlebihan atau dalam kondisi yang tidak tepat dapat menyebabkan diare.
Apel, pir, jeruk, mangga, dan buah naga adalah beberapa buah yang perlu dikonsumsi dengan bijak untuk menghindari masalah pencernaan. (*)
Baca Juga: Daftar Buah-buahan Penurun Gula darah, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes