Sel kanker yang memiliki mutasi ini biasanya tumbuh lebih cepat, sulit diobati, dan cenderung menyebar ke organ lain.
2. Jenis Kanker Payudara
Kanker payudara terdiri dari berbagai jenis, dan beberapa jenisnya lebih agresif daripada yang lain.
Kanker payudara triple-negatif, misalnya, merupakan salah satu bentuk kanker yang lebih sulit diobati karena tidak merespon terapi hormon atau terapi yang menargetkan reseptor HER2.
Jenis kanker ini cenderung berkembang lebih cepat dan memiliki risiko metastasis yang lebih tinggi.
3. Tingkat Invasivitas
Sekitar 80% dari kasus kanker payudara bersifat invasif.
Artinya, kanker ini memiliki kemampuan untuk menyebar dari payudara ke jaringan sekitarnya atau ke organ lain melalui aliran darah atau sistem limfatik.
Kanker payudara yang invasif lebih mungkin untuk menjadi ganas dan menyebar ke bagian tubuh lain, dibandingkan kanker yang non-invasif.
4. Faktor Hormon
Hormon estrogen dan progesteron memiliki peran dalam perkembangan kanker payudara.
Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor hormon yang merespons pertumbuhan hormon-hormon ini.
Ketika kadar hormon dalam tubuh meningkat, seperti selama kehamilan atau penggunaan terapi penggantian hormon, risiko pertumbuhan dan penyebaran kanker juga meningkat.
5. Tumor yang Berukuran Besar
Tumor yang lebih besar memiliki risiko lebih tinggi untuk menyebar daripada tumor yang lebih kecil.
Baca Juga: Jangan Sampai Telat Tahu, Ini Cara Mendeteksi Kanker Payudara Sendiri