Find Us On Social Media :

Masih Banyak yang Salah Kaprah, Apa Sebenarnya Perbedaan Gizi Buruk dan Malnutrisi?

Perbedaan gizi buruk dan malnutrisi

Selain penampilan fisik, perubahan pada aktivitas tertentu juga perlu diwaspadai.

Salah satunya ketika badan menjadi lebih mudah kelelahan.

“Penurunan saat beraktivitas juga bisa menjadi tanda. Misalnya badan lebih mudah capek saat berolahraga padahal sebelumnya kuat dan tidak ngos-ngosan.” sambungnya.

Tips menangani malnutrisi yang tepat

Menangani malnutrisi memerlukan pendekatan yang tepat untuk memastikan tubuh mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang. Berikut beberapa tips penting dalam menangani malnutrisi:1

1. Identifikasi penyebab

Langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebab malnutrisi, apakah disebabkan oleh kekurangan kalori, protein, atau nutrisi penting lainnya seperti vitamin dan mineral.

Dengan memahami penyebabnya, penanganan bisa lebih efektif.

2. Perbaiki pola makan

Menyusun pola makan yang kaya nutrisi sangat penting. Fokuslah pada makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan, serta sayur dan buah yang kaya akan vitamin dan mineral.

Pastikan makanan seimbang dengan karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat.

3. Suplementasi gizi

Jika dibutuhkan, suplemen gizi bisa membantu memperbaiki kekurangan nutrisi. Konsumsi vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin D, dan kalsium bisa mempercepat pemulihan tubuh.

4. Pemantauan rutin

Lakukan pemantauan kesehatan secara berkala, seperti mengukur berat badan dan tinggi badan, serta melakukan tes laboratorium untuk melihat kemajuan penanganan.

Dengan langkah-langkah yang tepat, malnutrisi dapat diatasi, dan tubuh akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan optimal. (*)

Baca Juga: Cara Mengontrol Nafsu Makan Remaja, Mendukung Kesehatan dan Prestasi di Sekolah