Find Us On Social Media :

Masih Banyak yang Salah Kaprah, Apa Sebenarnya Perbedaan Gizi Buruk dan Malnutrisi?

Perbedaan gizi buruk dan malnutrisi

GridHEALTH.idGizi buruk dan malnutrisi sering kali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Mengetahui perbedaan di antara keduanya pun menjadi penting agar penanganannya yang dapat dilakukan dengan tepat.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan gizi buruk dan malnutrisi?

Agar tidak lagi simpang siur, berikut ini penjelasan dari Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Perbedaan gizi buruk dan malnutrisi

Menurut Prof. Ari, salah satu hal yang membedakan gizi buruk dan malnutrisi adalah penyebabnya.

Ya, selain karena asupan makanan, penyakit tertentu juga bisa mengakibatkan terjadinya malnutrisi.

“Gizi buruk adalah suatu kondisi ketika asupan makanan yang kurang, dan ini bisa menjadi akut dan kronis. Selama praktik, saya paling sering menemukan kasus gizi buruk akut.” jelas Prof. Ari dalam acara Pekan Sadar Malnutrisi 2024 di Menteng, Selasa (17/9/2024).

“Kalau malnutrisi adalah suatu keadaan ketika terjadi ketidakseimbangan. Namun, selain asupan, malnutrisi juga bisa disebabkan oleh penyakit. Contohnya kanker, bisa menghasilkan sel-sel yang membuat nafsu makan berkurang.” sambungnya.

Setelah memahami perbedaannya dengan gizi buruk, penting juga untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda malnutrisi.

Pasalnya, ciri-ciri malnutrisi tidak hanya terlihat dari badan yang kurus.

“Pertama, rambut mudah rontok. Tapi, perlu diingat juga rambut rontok bukan satu-satunya ciri malnutrisi. Kemudian, kulit tampak kering dan tidak sehat. Bibir juga mudah sariawan, otot sering lemas.” jelas Prof. Ari.

Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat Penting untuk Mencegah Malnutrisi pada Anak, Ini 7 Makanan yang Dianjurkan

Selain penampilan fisik, perubahan pada aktivitas tertentu juga perlu diwaspadai.

Salah satunya ketika badan menjadi lebih mudah kelelahan.

“Penurunan saat beraktivitas juga bisa menjadi tanda. Misalnya badan lebih mudah capek saat berolahraga padahal sebelumnya kuat dan tidak ngos-ngosan.” sambungnya.

Tips menangani malnutrisi yang tepat

Menangani malnutrisi memerlukan pendekatan yang tepat untuk memastikan tubuh mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang. Berikut beberapa tips penting dalam menangani malnutrisi:1

1. Identifikasi penyebab

Langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebab malnutrisi, apakah disebabkan oleh kekurangan kalori, protein, atau nutrisi penting lainnya seperti vitamin dan mineral.

Dengan memahami penyebabnya, penanganan bisa lebih efektif.

2. Perbaiki pola makan

Menyusun pola makan yang kaya nutrisi sangat penting. Fokuslah pada makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan, serta sayur dan buah yang kaya akan vitamin dan mineral.

Pastikan makanan seimbang dengan karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat.

3. Suplementasi gizi

Jika dibutuhkan, suplemen gizi bisa membantu memperbaiki kekurangan nutrisi. Konsumsi vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin D, dan kalsium bisa mempercepat pemulihan tubuh.

4. Pemantauan rutin

Lakukan pemantauan kesehatan secara berkala, seperti mengukur berat badan dan tinggi badan, serta melakukan tes laboratorium untuk melihat kemajuan penanganan.

Dengan langkah-langkah yang tepat, malnutrisi dapat diatasi, dan tubuh akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan optimal. (*)

Baca Juga: Cara Mengontrol Nafsu Makan Remaja, Mendukung Kesehatan dan Prestasi di Sekolah