Lambung yang sudah sensitif bisa merespon dengan memproduksi lebih banyak asam, yang pada gilirannya bisa memperburuk gejala seperti heartburn atau nyeri ulu hati.
Selain itu, air es juga dapat memperlambat pengosongan lambung, yang berarti makanan dan minuman tinggal lebih lama di perut.
Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan asam lambung naik ke esofagus (refluks), yang tentunya tidak diinginkan oleh penderita asam lambung.
3. Minum air suhu ruangan sebagai alternatif
Untuk penderita asam lambung, minum air dengan suhu ruangan atau air hangat bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Air hangat cenderung lebih mudah diterima oleh lambung dan tidak memicu peningkatan asam lambung secara tiba-tiba.
Minum air hangat juga dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa nyaman pada perut yang sensitif.
Selain itu, konsumsi air putih yang cukup penting untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi pencernaan yang sehat.
Jika Anda merasa minum air es membuat gejala asam lambung Anda memburuk, sebaiknya hindari dan ganti dengan air pada suhu yang lebih netral.
Penderita asam lambung sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi air es, karena air dingin dapat memicu kontraksi otot lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.
Meskipun tidak semua orang akan mengalami gejala yang sama, minum air dengan suhu ruangan atau air hangat adalah pilihan yang lebih aman dan nyaman bagi penderita asam lambung.
Jika gejala refluks atau nyeri lambung tetap muncul setelah minum air es, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Sampai Muntah, Jangan Sekali-kali Berbaring Usai Makan!