2. Durasi tidur yang berlebihan
Tidur siang yang berlangsung lebih dari satu jam mungkin berisiko meningkatkan kadar gula darah.
Studi menunjukkan bahwa tidur siang yang terlalu lama bisa menurunkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh kesulitan memproses glukosa dengan baik.
3. Kebiasaan kurang aktif
Tidur siang yang dilakukan setelah makan besar, terutama jika diikuti dengan kurangnya aktivitas fisik, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah sementara.
Ini terjadi karena tubuh tidak bergerak cukup untuk membakar glukosa yang masuk dari makanan.
Tidur siang yang sehat
Tidur siang tidak selalu buruk bagi kesehatan gula darah, asalkan dilakukan dengan benar. Beberapa tips untuk tidur siang yang sehat meliputi:
- Durasi singkat: Batasi waktu tidur siang antara 15-30 menit. Tidur siang singkat ini dikenal sebagai “power nap” dan dapat memberikan manfaat tanpa mengganggu pola tidur malam.
- Waktu yang tepat: Tidur siang idealnya dilakukan sebelum jam 3 sore. Tidur terlalu sore bisa mengganggu tidur malam hari, yang dapat berdampak negatif pada regulasi gula darah.
- Jangan tidur setelah makan berat: Jika memungkinkan, hindari tidur siang langsung setelah makan besar. Berjalan kaki ringan setelah makan bisa membantu menstabilkan kadar gula darah.
Tidur siang tidak selalu menyebabkan kenaikan gula darah, tetapi durasi dan kualitas tidur siang memainkan peran penting. Tidur siang yang terlalu lama dan dilakukan dengan pola yang tidak tepat dapat memengaruhi keseimbangan gula darah.
Bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sudah didiagnosis dengan penyakit ini, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dan tetap aktif sepanjang hari.
Dengan tidur siang yang tepat, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat tanpa risiko peningkatan gula darah. (*)
Baca Juga: Ada Manfaat Daun Semanggi untuk Diabetes Tapi Perhatikan Efek Samping