GridHEALTH.id – Kekurangan gula darah, atau dikenal dengan istilah medis hipoglikemia, adalah kondisi ketika kadar gula (glukosa) dalam darah turun di bawah normal.
Gula darah sangat penting karena menjadi sumber energi utama bagi tubuh, terutama bagi otak.
Ketika kadar gula darah terlalu rendah, tubuh akan memberikan tanda-tanda atau gejala tertentu.
Mengetahui ciri-ciri kekurangan gula darah sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan ketika tubuh mengalami kekurangan gula darah.
Salah satu tanda paling umum dari hipoglikemia adalah rasa lemas yang berlebihan. Ketika kadar gula darah turun, otot-otot kekurangan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik, sehingga tubuh merasa lemah dan lelah.
Jika Anda merasa lemas tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami kekurangan gula darah.
Keringat dingin dan gemetar sering terjadi pada seseorang yang mengalami hipoglikemia. Ini disebabkan oleh respons tubuh yang mencoba mengimbangi kadar gula yang rendah dengan melepaskan hormon adrenalin, yang berfungsi untuk meningkatkan gula darah.
Respons ini bisa membuat tubuh berkeringat secara tiba-tiba dan menimbulkan gemetar, terutama pada tangan dan kaki.
Pusing atau sakit kepala bisa terjadi karena otak kekurangan energi yang cukup dari glukosa.
Otak sangat sensitif terhadap perubahan kadar gula darah, sehingga ketika gula darah menurun, Anda mungkin mulai merasa pusing atau sakit kepala. Kondisi ini biasanya akan membaik setelah kadar gula darah kembali normal.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Penyebab Gula Darah Tinggi Setelah Bangun Tidur?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar