5. Dehidrasi
Olahraga dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang signifikan.
Pijat setelah olahraga tanpa menggantikan cairan yang hilang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Ini dapat berkontribusi pada kelelahan dan penurunan performa.
6. Reaksi Alergi atau Sensitivitas Kulit
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap minyak atau krim yang digunakan selama pijat.
Menggunakan produk yang tidak tepat setelah berolahraga dapat memicu iritasi atau alergi kulit.
7. Menghambat Sinyal Rasa Nyeri
Pijat dapat mengaburkan sinyal rasa nyeri yang mungkin menunjukkan adanya cedera.
Jika Anda merasa sakit setelah berolahraga, melakukan pijat justru dapat mengurangi kesadaran terhadap cedera yang mungkin terjadi, membuat Anda lebih rentan untuk melanjutkan aktivitas yang bisa memperburuk cedera tersebut.
Kesimpulan
Meskipun pijat setelah olahraga dapat menawarkan beberapa manfaat, seperti relaksasi dan peningkatan sirkulasi, penting untuk melakukannya dengan hati-hati.
Pertimbangkan untuk menunggu beberapa jam atau bahkan hingga keesokan harinya sebelum melakukan pijat, dan pilihlah teknik yang lembut dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau mengalami cedera, konsultasikan dengan ahli kesehatan atau fisioterapis sebelum memutuskan untuk melakukan pijat.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat menikmati manfaat pijat tanpa risiko yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Mengatasi Flu dengan Titik Pijat di Jempol Tangan dan Tekniknya