Pastikan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak telur dalam satu waktu, cukup 1-2 butir saja agar tetap dalam batas yang aman.
4. Smoothie buah
Smoothie yang terbuat dari buah-buahan segar bisa menjadi pilihan sarapan yang menyegarkan dan menyehatkan.
Buah-buahan seperti stroberi, blueberry, atau pisang mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk meredakan peradangan dan menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Hindari menggunakan buah-buahan yang kaya purin, seperti anggur, jika Anda rentan terhadap serangan asam urat. Tambahkan sedikit yogurt rendah lemak atau susu almond untuk tekstur yang lebih kaya.
5. Sayuran hijau kukus
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau brokoli adalah pilihan baik untuk penderita asam urat.
Anda bisa mengukus sayuran ini dan mengonsumsinya sebagai sarapan sehat. Sayuran hijau kaya akan serat dan nutrisi penting yang dapat membantu membersihkan racun dari tubuh dan mencegah penumpukan asam urat di sendi.
Hindari sayuran tinggi purin seperti asparagus dan jamur.
6. Kacang almond
Kacang almond bisa menjadi camilan ringan saat sarapan yang memberikan asupan protein dan lemak sehat. Almond rendah purin dan kaya akan vitamin E serta magnesium, yang berperan dalam menjaga kesehatan sendi dan mencegah peradangan.
Konsumsi almond dalam jumlah yang wajar, sekitar satu genggam, untuk melengkapi sarapan Anda.
Memilih menu sarapan yang tepat dapat membantu mencegah kambuhnya asam urat. Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah dan makanan laut, serta pilih makanan yang kaya serat, rendah purin, dan mengandung lemak sehat.
Oatmeal, roti gandum dengan alpukat, telur rebus, smoothie buah, sayuran hijau kukus, dan kacang almond adalah beberapa pilihan sarapan sehat yang aman dan bergizi bagi penderita asam urat. (*)
Baca Juga: Apakah Asam Urat Bisa Terjadi Turun-temurun? Simak Penjelasannya