Jika Anda tidak memiliki humidifier, Anda bisa mencoba metode sederhana dengan menempatkan mangkuk berisi air di dekat sumber panas untuk menciptakan uap.
4. Beristirahat yang cukup
Batuk kering sering kali terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi atau iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memberi tubuh waktu beristirahat yang cukup agar sistem imun dapat bekerja optimal melawan penyebab batuk.
Hindari aktivitas berat dan pastikan tidur yang cukup untuk mempercepat proses pemulihan.
5. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam hangat merupakan cara tradisional yang efektif untuk meredakan batuk kering. Garam membantu mengurangi peradangan di tenggorokan dan menghilangkan iritasi.
Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, kemudian berkumurlah beberapa kali sehari.
6. Hindari alergen dan iritan
Jika batuk kering disebabkan oleh alergi atau iritasi, penting untuk menghindari faktor pemicu tersebut. Alergen seperti debu, asap rokok, parfum yang kuat, atau polusi udara bisa memperparah batuk kering.
Pastikan ruangan tempat tinggal Anda bersih dan bebas dari debu serta ventilasi udara baik agar tidak memperburuk gejala batuk.
7. Konsumsi obat batuk yang tepat
Jika batuk kering sudah berlangsung cukup lama atau semakin mengganggu, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan obat batuk khusus yang dijual bebas. Cari obat yang mengandung dekstrometorfan, yang dapat membantu mengurangi refleks batuk.
Namun, jika batuk berlangsung lebih dari 1-2 minggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat.
Agar batuk kering cepat sembuh, penting untuk menjaga kelembapan tenggorokan dengan minum banyak cairan, menggunakan humidifier, dan menghindari alergen.
Selain itu, konsumsi madu, berkumur dengan air garam, serta cukup istirahat juga dapat mempercepat pemulihan. Jika batuk tidak kunjung sembuh atau semakin parah, konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Benarkah Dahak Batuk Berwarna Hijau Pertanda Akan Sembuh? Cek Faktanya