3. Menghidrasi tubuh
Salah satu penyebab naiknya asam lambung adalah dehidrasi. Air kelapa, dengan kandungan elektrolitnya yang kaya, membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Hidrasi yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, termasuk dalam lambung.
Kapan sebaiknya minum air kelapa?
Meskipun air kelapa memiliki banyak manfaat, penting untuk memperhatikan waktu yang tepat mengonsumsinya saat mengalami asam lambung naik.
Disarankan untuk mengonsumsi air kelapa di antara waktu makan, bukan saat perut kosong atau langsung setelah makan besar.
Minum air kelapa dalam kondisi perut kosong dapat meningkatkan produksi gas, yang berisiko memperburuk gejala GERD.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Meskipun air kelapa umumnya aman dan bermanfaat, tidak semua orang meresponsnya dengan cara yang sama. Beberapa orang mungkin merasa perut kembung atau tidak nyaman setelah minum air kelapa.
Oleh karena itu, jika Anda baru pertama kali mencoba mengonsumsi air kelapa saat mengalami asam lambung naik, mulailah dengan jumlah kecil dan lihat bagaimana tubuh Anda merespons.
Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi air kelapa murni, bukan yang telah diproses atau ditambahkan gula. Air kelapa kemasan yang mengandung tambahan gula bisa memperburuk gejala asam lambung.
Minum air kelapa saat asam lambung naik umumnya aman dan bahkan bisa membantu meredakan gejalanya berkat sifat alkali dan kandungan nutrisinya yang baik untuk pencernaan.
Namun, pastikan untuk mengonsumsinya di antara waktu makan dan dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Jika Anda merasa gejala tidak kunjung membaik atau justru memburuk setelah minum air kelapa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Apa Kopi yang Cocok untuk Penderita Asam Lambung? Jangan Asal Minum!