Find Us On Social Media :

Terlalu Rendah juga Bahaya, Hati-hati 5 Efek Samping Ini Bisa Terjadi Kalau Kolesterol Rendah

Efek samping kolesterol rendah

GridHEALTH.id – Kolesterol sering dianggap buruk bagi kesehatan, terutama jika kadarnya tinggi.

Namun, kolesterol sebenarnya memiliki peran penting dalam tubuh, seperti membantu membangun sel, memproduksi hormon, dan menyerap vitamin tertentu.

Meski kadar kolesterol tinggi berbahaya, kolesterol rendah juga bisa memengaruhi kesehatan.

Kolesterol yang terlalu rendah bisa menimbulkan berbagai efek samping yang mengganggu keseimbangan tubuh. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Peran kolesterol dalam tubuh

Kolesterol dibagi menjadi dua jenis utama: LDL (Low-Density Lipoprotein), atau kolesterol "jahat", dan HDL (High-Density Lipoprotein), atau kolesterol "baik". LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sementara HDL membantu menghilangkan kolesterol dari darah.

Kolesterol total yang ideal adalah antara 125-200 mg/dL, dan nilai LDL sebaiknya tidak lebih dari 100 mg/dL. Namun, bila kadar kolesterol terlalu rendah, terutama LDL, tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup kolesterol untuk menjalankan fungsinya secara optimal.

Efek samping kolesterol rendah

1. Gangguan hormonal: Kolesterol diperlukan untuk memproduksi hormon-hormon penting seperti estrogen, progesteron, dan testosteron.

Kadar kolesterol yang rendah dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang berdampak pada masalah reproduksi, libido rendah, dan gangguan menstruasi pada wanita.

2. Risiko depresi dan gangguan mental: Kolesterol rendah berkaitan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan kecemasan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kolesterol terlibat dalam pembentukan membran sel otak dan neurotransmitter.

Tanpa kolesterol yang cukup, otak mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik, yang mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.

3. Risiko stroke hemoragik: Kolesterol yang sangat rendah juga bisa meningkatkan risiko stroke hemoragik, yaitu pendarahan di otak akibat pecahnya pembuluh darah.

Baca Juga: Turunkan Risiko Sakit Jantung, Ini Cara Diet Kolesterol yang Tepat