Find Us On Social Media :

Keluar Keputihan Banyak Sebelum Haid, Apakah Kondisi Ini Normal?

Keputihan banyak sebelum haid, apakah normal?

1. Bau tidak sedap: Keputihan yang berbau busuk atau amis bisa menjadi tanda infeksi bakteri atau jamur.

2. Gatal dan Iritasi: Rasa gatal, terbakar, atau kemerahan di area vagina bisa menandakan adanya infeksi.

3. Warna yang berubah: Jika keputihan berwarna hijau, abu-abu, atau coklat, hal ini bisa mengindikasikan adanya infeksi atau perdarahan yang tidak normal.

4. Tekstur tidak biasa: Keputihan yang berbusa atau menggumpal seperti keju juga bisa menjadi tanda infeksi jamur atau bakteri.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina?

Untuk menjaga keseimbangan flora bakteri di area kewanitaan dan mencegah keputihan yang tidak normal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

- Jaga kebersihan area kewanitaan dengan mencuci secara teratur menggunakan air bersih.

- Hindari penggunaan sabun dengan pewangi atau produk pembersih kewanitaan yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat. Ganti pakaian dalam secara teratur, terutama setelah beraktivitas fisik atau berkeringat.

Keputihan yang lebih banyak sebelum haid adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari perubahan hormonal dalam tubuh wanita. Selama tidak ada gejala tambahan seperti bau tidak sedap, gatal, atau perubahan warna yang mencurigakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Jika mengalami keputihan yang tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Baca Juga: Masih Banyak Wanita yang Bingung, Bau Keputihan Normal Seperti Apa?