3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Diabetes dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Luka yang tidak segera diobati bisa terinfeksi, memperlambat proses penyembuhan, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa menyebabkan komplikasi serius.
Langkah-langkah untuk menyembuhkan luka diabetes
Meskipun luka diabetes lebih sulit sembuh, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut:
- Mengontrol gula darah: Mengontrol kadar gula darah adalah langkah pertama dan paling penting dalam mempercepat penyembuhan luka.
Kadar gula darah yang stabil membantu meningkatkan aliran darah dan mendukung proses regenerasi jaringan.
- Perawatan luka yang tepat: Pembersihan luka secara rutin sangat penting untuk mencegah infeksi.
Penderita diabetes harus memastikan bahwa luka selalu dalam keadaan bersih dan tertutup dengan perban steril. Jika luka terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan antibiotik.
- Memeriksakan luka secara berkala: Karena penderita diabetes mungkin tidak merasakan nyeri akibat neuropati, penting untuk memeriksa kaki dan bagian tubuh lainnya secara teratur.
Jika menemukan luka atau tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan atau pembengkakan, segera periksakan ke dokter.
- Menggunakan sepatu yang tepat: Penderita diabetes harus mengenakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran untuk menghindari cedera pada kaki. Sepatu khusus untuk penderita diabetes bisa membantu mencegah luka dan lecet.
Luka diabetes memang lebih sulit sembuh dibanding luka pada orang tanpa diabetes, namun dengan perawatan yang tepat, luka tersebut bisa sembuh.
Kunci utamanya adalah menjaga kadar gula darah tetap stabil, melakukan perawatan luka secara teratur, dan berkonsultasi dengan tenaga medis saat diperlukan.
Penderita diabetes juga harus lebih waspada terhadap cedera kecil yang bisa berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. (*)
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghindari Diabetes Keturunan? Terapkan 6 Langkah Ini Mulai Sekarang