Find Us On Social Media :

Apakah Luka Diabetes Bisa Sembuh? Begini Langkah-langkah Mengobatinya

Apakah luka diabetes bisa sembuh?

GridHEALTH.id – Luka pada penderita diabetes, terutama luka di kaki, adalah masalah yang sering terjadi dan bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.

Diabetes menyebabkan kadar gula darah yang tinggi, yang dapat memengaruhi aliran darah dan sistem kekebalan tubuh, membuat proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah luka diabetes bisa sembuh?

Jawabannya adalah ya, luka diabetes bisa sembuh dengan perawatan yang tepat, meski membutuhkan perhatian lebih intensif dibanding luka biasa.

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Mengapa luka pada penderita diabetes sulit sembuh?

Luka pada penderita diabetes sulit sembuh karena beberapa faktor utama, seperti:

1. Sirkulasi darah yang buruk: Diabetes dapat merusak pembuluh darah, sehingga aliran darah ke area yang terluka berkurang.

Tanpa pasokan darah yang cukup, nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk penyembuhan luka juga berkurang.

2. Kerusakan saraf (neuropati): Tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan saraf, yang dikenal sebagai neuropati.

Neuropati dapat membuat penderita diabetes kehilangan sensasi di bagian tubuh tertentu, seperti kaki.

Akibatnya, mereka mungkin tidak menyadari adanya luka kecil yang bisa berkembang menjadi lebih parah tanpa perawatan.

Baca Juga: Tanda-tanda Diabetes Bisa Tampak di Kulit, Waspadai 5 Kondisi Ini

3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Diabetes dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Luka yang tidak segera diobati bisa terinfeksi, memperlambat proses penyembuhan, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa menyebabkan komplikasi serius.

Langkah-langkah untuk menyembuhkan luka diabetes

Meskipun luka diabetes lebih sulit sembuh, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut:

- Mengontrol gula darah: Mengontrol kadar gula darah adalah langkah pertama dan paling penting dalam mempercepat penyembuhan luka.

Kadar gula darah yang stabil membantu meningkatkan aliran darah dan mendukung proses regenerasi jaringan.

- Perawatan luka yang tepat: Pembersihan luka secara rutin sangat penting untuk mencegah infeksi.

Penderita diabetes harus memastikan bahwa luka selalu dalam keadaan bersih dan tertutup dengan perban steril. Jika luka terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan antibiotik.

- Memeriksakan luka secara berkala: Karena penderita diabetes mungkin tidak merasakan nyeri akibat neuropati, penting untuk memeriksa kaki dan bagian tubuh lainnya secara teratur.

Jika menemukan luka atau tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan atau pembengkakan, segera periksakan ke dokter.

- Menggunakan sepatu yang tepat: Penderita diabetes harus mengenakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran untuk menghindari cedera pada kaki. Sepatu khusus untuk penderita diabetes bisa membantu mencegah luka dan lecet.

Luka diabetes memang lebih sulit sembuh dibanding luka pada orang tanpa diabetes, namun dengan perawatan yang tepat, luka tersebut bisa sembuh.

Kunci utamanya adalah menjaga kadar gula darah tetap stabil, melakukan perawatan luka secara teratur, dan berkonsultasi dengan tenaga medis saat diperlukan.

Penderita diabetes juga harus lebih waspada terhadap cedera kecil yang bisa berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. (*)

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghindari Diabetes Keturunan? Terapkan 6 Langkah Ini Mulai Sekarang