GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang dapat mengakibatkan nyeri sendi, terutama pada jari kaki.
Mengelola asam urat sangat penting untuk mencegah serangan gout yang menyakitkan.
Salah satu cara untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil adalah dengan memerhatikan pola makan.
Ya, penderita asam urat perlu mengurangi makanan tertentu agar serangan gout tidak kambuh.
Lantas, apa saja makanan yang harus dikurangi oleh penderita asam urat? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Makanan yang harus dikurangi penderita asam urat
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikurangi oleh penderita asam urat.
1. Makanan tinggi purin
Purin adalah senyawa yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Makanan yang tinggi purin, seperti daging merah (sapi, kambing), jeroan (hati, ginjal), dan beberapa jenis seafood (ikan sarden, kerang, udang) sebaiknya dikurangi.
Mengonsumsi makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan gout.
2. Minuman beralkohol
Konsumsi alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengganggu pengeluarannya. Minuman beralkohol lainnya, seperti anggur, juga sebaiknya dihindari atau dibatasi.
Jika Anda menderita asam urat, penting untuk mengurangi atau bahkan menghindari alkohol untuk menjaga kesehatan sendi.
3. Makanan manis dan olahan
Makanan yang mengandung fruktosa tinggi, seperti minuman manis, permen, dan makanan olahan, dapat meningkatkan risiko serangan gout.
Baca Juga: Asam Urat Tidak Boleh Makan Lauk Apa? Ingat-ingat 6 Pantangannya
Fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, jadi sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman manis.
4. Makanan tinggi lemak trans
Lemak trans, yang biasanya ditemukan dalam makanan cepat saji, makanan gorengan, dan produk olahan lainnya, dapat meningkatkan peradangan dan memperburuk gejala asam urat.
Sebaiknya pilih makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
5. Sayuran tertentu
Meskipun sayuran umumnya sehat, beberapa sayuran seperti asparagus, kembang kol, dan bayam memiliki kadar purin yang lebih tinggi.
Penderita asam urat sebaiknya mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang terbatas.
6. Susu dan produk susu tinggi lemak
Susu dan produk susu tinggi lemak dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat.
Penderita asam urat disarankan untuk memilih produk susu rendah lemak atau alternatif susu nabati, seperti susu almond atau kedelai.
Mengelola asam urat memerlukan perhatian terhadap pola makan.
Dengan mengurangi makanan tinggi purin, alkohol, dan makanan olahan, Anda dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, Anda dapat mencegah serangan gout dan meningkatkan kualitas hidup. (*)
Baca Juga: 6 Rekomendasi Buah yang Paling Cepat Menurunkan Asam Urat, Sakit Teratasi Seketika