Dengan kandungan lemak yang lebih rendah, susu ini cenderung lebih mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung berlebihan.
Namun, efeknya tetap bervariasi pada setiap individu, sehingga penting untuk mencoba dalam jumlah kecil terlebih dahulu.
3. Susu nabati
Bagi mereka yang sensitif terhadap susu sapi, susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat bisa menjadi alternatif.
Susu almond, misalnya, memiliki sifat basa yang dapat membantu menetralkan asam lambung.
Namun, pastikan untuk memilih susu nabati yang tidak mengandung tambahan pemanis, karena gula tambahan juga bisa memicu gejala.
Tips mengonsumsi susu untuk penderita asam lambung
Jika penderita asam lambung ingin tetap mengonsumsi susu, ada beberapa tips yang dapat diikuti:
- Pilihlah susu rendah lemak atau susu nabati yang tidak mengandung gula tambahan.
- Konsumsi susu dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk melihat reaksi tubuh.
- Jangan mengonsumsi susu sebelum tidur, karena berbaring setelah makan atau minum bisa memicu naiknya asam lambung.
Bagi penderita asam lambung, susu bisa menjadi minuman yang menenangkan, tetapi juga berpotensi memperparah gejala, terutama jika mengandung lemak tinggi.
Pilihan terbaik adalah susu rendah lemak atau susu nabati yang lebih mudah dicerna. Tetaplah memperhatikan respons tubuh dan konsultasikan dengan dokter jika gejala terus berlanjut. (*)
Baca Juga: Jangan Biarkan Perut Kosong, Ini 6 Pengganti Nasi yang Aman Saat Asam Lambung