GridHEALTH.id – Meskipun umum dan sering dianggap sepele, sariawan yang sering terjadi bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika sariawan muncul terlalu sering atau berlangsung lebih lama dari biasanya, kondisi ini bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan atau pola hidup yang perlu diperhatikan.
Lantas, apa saja bahaya dari kondisi sering sariawan? Berikut beberapa yang perlu diwaspadai.
Bahaya sering sariawan
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa bahaya sering sariawan yang harus diwaspadai.
1. Tanda kekurangan nutrisi
Sering mengalami sariawan dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin dan mineral penting, terutama vitamin B12, zat besi, asam folat, dan seng. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh, termasuk jaringan di dalam mulut.
Jika tubuh kekurangan nutrisi tersebut, dinding mulut menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan luka, sehingga sariawan lebih sering terjadi.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan, dapat membantu mencegah sariawan.
2. Infeksi bakteri atau jamur
Sariawan yang sering muncul juga bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri atau jamur di dalam mulut.
Misalnya, infeksi jamur Candida dapat menyebabkan sariawan berulang, terutama pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Infeksi ini juga bisa disertai dengan rasa sakit dan pembengkakan di sekitar luka.
Jika sariawan tidak kunjung sembuh atau terjadi berulang kali, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah ada infeksi yang perlu diobati.
3. Stres dan sistem imun lemah
Stres berlebihan juga dapat menyebabkan sariawan berulang. Saat tubuh mengalami stres, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit dan infeksi.
Baca Juga: 7 Penyebab Mulut Sariawan Terus-Menerus, Ternyata Bisa karena Stres
Selain itu, stres juga dapat memicu perilaku yang tidak sehat seperti mengabaikan asupan makanan yang bergizi, yang akhirnya meningkatkan risiko munculnya sariawan.
Mengelola stres dengan baik dan menjaga pola hidup sehat dapat membantu mencegah sariawan sering terjadi.
4. Tanda penyakit autoimun
Penyakit autoimun, seperti lupus atau penyakit celiac, juga bisa menjadi penyebab sering munculnya sariawan.
Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, termasuk jaringan di dalam mulut, yang menyebabkan munculnya sariawan berulang.
Jika Anda mengalami sariawan yang sering disertai gejala lain seperti kelelahan, nyeri sendi, atau gangguan pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengevaluasi kemungkinan penyakit autoimun.
5. Risiko kanker mulut
Meskipun jarang, sariawan yang tidak kunjung sembuh atau sering kambuh bisa menjadi tanda awal kanker mulut.
Luka di mulut yang tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga minggu atau lebih perlu mendapat perhatian serius.
Jika disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit yang tidak biasa, kesulitan menelan, atau munculnya benjolan di mulut, segera lakukan pemeriksaan medis untuk memastikan penyebabnya.
Meskipun sariawan sering dianggap masalah ringan, kondisi ini dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius jika terjadi terlalu sering.
Penyebab sariawan yang sering bisa berkaitan dengan kekurangan nutrisi, infeksi, stres, atau bahkan penyakit serius seperti penyakit autoimun atau kanker mulut.
Oleh karena itu, jika Anda sering mengalami sariawan, penting untuk mengevaluasi gaya hidup, asupan nutrisi, serta berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebab dan solusi yang tepat. (*)
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Sariawan karena Asam Lambung, Jangan Konsumsi Jenis Makanan Ini!