Dengan mengonsumsi kurma secara rutin, Anda bisa mendapatkan asupan zat besi yang cukup untuk membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mengatasi gejala anemia.
Ini menjadikan kurma sebagai camilan yang ideal bagi penderita anemia atau wanita yang sedang menstruasi, di mana kebutuhan zat besi sering meningkat.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kurma kaya akan mineral penting seperti magnesium, fosfor, kalium, dan kalsium, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Kalsium dan fosfor adalah komponen utama yang membentuk kekuatan tulang dan gigi, sementara magnesium membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Konsumsi kurma secara teratur dapat membantu mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis, terutama pada orang yang berisiko tinggi seperti wanita menopause.
Jika Anda ingin menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang seiring bertambahnya usia, menjadikan kurma sebagai bagian dari diet harian bisa sangat bermanfaat.
6. Mengontrol Gula Darah
Meskipun kurma memiliki rasa yang manis, buah ini ternyata dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Kurma memiliki indeks glikemik yang rendah hingga sedang, artinya buah ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi.
Serat dalam kurma juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi kurma dalam jumlah yang moderat dapat memberikan manfaat energi tanpa menimbulkan risiko lonjakan gula darah.
Namun, tentu saja, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan kurma ke dalam pola makan jika Anda menderita diabetes.
Baca Juga: Manfaat Makan dan Minum Manis saat Buka Puasa, Ternyata Baik untuk Kesehatan