4. Timbulnya benjolan kecil atau tofi
Dalam kasus asam urat kronis, tofi atau benjolan kecil berisi kristal asam urat bisa muncul di telapak kaki. Tofi ini biasanya keras, tidak sakit ketika disentuh, tetapi bisa mengganggu kenyamanan ketika berjalan.
Jika dibiarkan, tofi dapat membesar dan menambah tekanan pada sendi di kaki.
5. Kesulitan bergerak
Asam urat di telapak kaki juga dapat menyebabkan kekakuan dan kesulitan untuk menggerakkan kaki. Kekakuan ini disebabkan oleh peradangan dan rasa sakit yang membuat otot serta sendi menjadi kaku.
Akibatnya, penderita mungkin kesulitan untuk berdiri atau berjalan dalam jangka waktu lama.
Cara mengatasi asam urat di telapak kaki
Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, ada beberapa langkah yang bisa membantu mengurangi gejalanya:
- Kompres dingin: Mengompres telapak kaki dengan es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Hindari makanan tinggi purin: Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar asam urat. Batasi konsumsi makanan ini untuk mencegah perburukan gejala.
-Minum air putih yang cukup: Air membantu melarutkan asam urat dan mempercepat pengeluarannya melalui urine.
-Konsumsi obat asam urat: Jika gejala sangat mengganggu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep obat asam urat yang sesuai.
Tanda-tanda asam urat di telapak kaki seperti nyeri, pembengkakan, dan sensasi terbakar dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dengan mengenali gejalanya sejak awal dan mengambil langkah pencegahan, risiko komplikasi akibat asam urat dapat diminimalisir. Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Asam Urat di Bahu? Simak 6 Solusinya