3. Makanan dan minuman pemicu asam lambung
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu asam lambung, terutama di malam hari.
Minuman berkafein, minuman bersoda, makanan berlemak tinggi, makanan pedas, serta cokelat adalah beberapa contoh yang sering dikaitkan dengan kenaikan asam lambung.
Tips: Cobalah menghindari makanan dan minuman pemicu ini di malam hari. Pilih makanan yang lebih ringan seperti buah-buahan rendah asam atau sayuran.
4. Stres dan kecemasan
Stres juga berkontribusi pada masalah asam lambung.
Kecemasan dan stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan memperlambat proses pencernaan, yang akhirnya membuat asam lambung lebih mudah naik.
Tips: Lakukan teknik relaksasi sebelum tidur, seperti pernapasan dalam atau meditasi. Hindari berpikir berlebihan yang bisa meningkatkan stres.
5. Kondisi medis seperti GERD
Asam lambung yang sering kambuh di malam hari juga bisa menjadi tanda dari penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).
Kondisi ini membutuhkan penanganan medis lebih lanjut karena dapat menyebabkan komplikasi jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat.
Tips: Jika Anda sering mengalami gejala asam lambung terutama di malam hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kambuhnya asam lambung di malam hari disebabkan oleh beberapa faktor, seperti posisi tidur, kebiasaan makan, pilihan makanan, stres, dan kondisi medis.
Dengan memahami pemicu ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kambuhnya asam lambung dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. (*)
Baca Juga: Ciri-ciri Asam Lambung Naik Saat Tidur, Ini yang Bakal Dirasakan Tubuh