Baca Juga: Apakah Gondongan Menular? Berikut Beberapa Cara Penularannya
Gejala pembengkakan kelenjar getah bening:
- Pembengkakan di area leher, rahang, atau area lain tempat kelenjar getah bening berada
- Nyeri saat disentuh atau saat menggerakkan leher
- Demam (kadang-kadang)
- Rasa tidak nyaman atau nyeri di area yang bengkak
Kelenjar getah bening yang membengkak biasanya merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi. Namun, jika pembengkakan berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan atau demam yang berkepanjangan, sebaiknya periksakan ke dokter.
Perbedaan utama gondongan dan pembengkakan kelenjar lain
1. Penyebab: Gondongan disebabkan oleh virus gondongan, sedangkan pembengkakan kelenjar lain, seperti kelenjar getah bening, lebih sering terjadi akibat infeksi bakteri atau virus lain.
2. Lokasi pembengkakan: Gondongan terjadi pada kelenjar parotis di sekitar pipi, sementara pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi di berbagai area tubuh, seperti leher, ketiak, dan selangkangan.
3. Penularan: Gondongan bersifat menular melalui percikan ludah atau kontak dekat, sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening biasanya tidak menular dan merupakan respons tubuh terhadap infeksi.
4. Gejala tambahan: Gondongan biasanya disertai dengan demam, sakit kepala, dan kelelahan, sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi tanpa demam atau gejala lainnya.
Gondongan dan pembengkakan kelenjar getah bening memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penyebab, lokasi, dan gejala. Gondongan disebabkan oleh virus gondongan dan bersifat menular, sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening biasanya disebabkan oleh infeksi lain dan merupakan bagian dari respons tubuh.
Jika mengalami pembengkakan pada area leher atau wajah, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. (*)
Baca Juga: Perbedaan Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Lain yang Sedang Diderita Banyak Orang