Find Us On Social Media :

Masih Sering Dianggap Sama, Simak Perbedaan Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Lain

Perbedaan gondongan dan pembengkakan kelenjar lain

GridHEALTH.id – Gondongan dan pembengkakan kelenjar lainnya merupakan kondisi yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan gejala mirip di area leher atau wajah.

Meskipun keduanya mungkin terlihat mirip, gondongan dan pembengkakan kelenjar lain memiliki penyebab, gejala, dan cara penanganan yang berbeda.

Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk menentukan perawatan yang tepat. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Apa itu gondongan?

Gondongan, atau dalam istilah medis disebut parotitis, adalah infeksi yang disebabkan oleh virus paramyxovirus. Infeksi ini menyebabkan kelenjar parotis (kelenjar air liur di bagian belakang pipi) membengkak, menghasilkan tampilan wajah yang bengkak pada sisi yang terkena.

Gondongan umumnya menyerang anak-anak, tetapi juga bisa menyerang orang dewasa yang belum divaksinasi.

Gejala gondongan:

- Pembengkakan di sisi wajah atau leher yang terasa lunak

- Nyeri saat mengunyah atau menelan

- Demam dan sakit kepala

- Kelelahan dan penurunan nafsu makan

Gondongan sangat menular dan menyebar melalui percikan air liur atau kontak dekat dengan penderita yang terinfeksi. Untuk mencegah gondongan, vaksinasi MMR (campak, gondongan, rubella) sangat disarankan sejak dini.

Pembengkakan kelenjar lain

Pembengkakan pada kelenjar lainnya, seperti kelenjar getah bening, sering kali disebabkan oleh infeksi atau peradangan. Kelenjar getah bening yang membengkak dapat terjadi di leher, bawah rahang, ketiak, atau selangkangan.

Pembengkakan ini biasanya muncul saat tubuh melawan infeksi, seperti radang tenggorokan atau infeksi gigi.

Baca Juga: Apakah Gondongan Menular? Berikut Beberapa Cara Penularannya

Gejala pembengkakan kelenjar getah bening:

- Pembengkakan di area leher, rahang, atau area lain tempat kelenjar getah bening berada

- Nyeri saat disentuh atau saat menggerakkan leher

- Demam (kadang-kadang)

- Rasa tidak nyaman atau nyeri di area yang bengkak

Kelenjar getah bening yang membengkak biasanya merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi. Namun, jika pembengkakan berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan atau demam yang berkepanjangan, sebaiknya periksakan ke dokter.

Perbedaan utama gondongan dan pembengkakan kelenjar lain

1. Penyebab: Gondongan disebabkan oleh virus gondongan, sedangkan pembengkakan kelenjar lain, seperti kelenjar getah bening, lebih sering terjadi akibat infeksi bakteri atau virus lain.

2. Lokasi pembengkakan: Gondongan terjadi pada kelenjar parotis di sekitar pipi, sementara pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi di berbagai area tubuh, seperti leher, ketiak, dan selangkangan.

3. Penularan: Gondongan bersifat menular melalui percikan ludah atau kontak dekat, sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening biasanya tidak menular dan merupakan respons tubuh terhadap infeksi.

4. Gejala tambahan: Gondongan biasanya disertai dengan demam, sakit kepala, dan kelelahan, sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi tanpa demam atau gejala lainnya.

Gondongan dan pembengkakan kelenjar getah bening memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penyebab, lokasi, dan gejala. Gondongan disebabkan oleh virus gondongan dan bersifat menular, sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening biasanya disebabkan oleh infeksi lain dan merupakan bagian dari respons tubuh.

Jika mengalami pembengkakan pada area leher atau wajah, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. (*)

Baca Juga: Perbedaan Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Lain yang Sedang Diderita Banyak Orang