Find Us On Social Media :

Lebih Baik Mandi Air Dingin atau Hangat Setelah Kehujanan? Ini Masing-masing Manfaatnya

Lebih baik mandi air dingin atau hangat setelah kehujanan?

Mandi dengan air yang terlalu panas bisa membuat kulit menjadi kering dan iritasi, terutama jika kulit sudah terpapar hujan yang dingin.

Mandi air dingin setelah kehujanan

Mandi air dingin setelah kehujanan juga memiliki manfaatnya, meskipun lebih sedikit disarankan jika dibandingkan dengan air hangat.

Mandi air dingin dapat membantu menutup pori-pori kulit yang terbuka akibat suhu tubuh yang menurun, sehingga membantu mencegah kotoran dan bakteri masuk ke dalam kulit.

Ini dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap jerawat.

Mandi air dingin juga dipercaya dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan kewaspadaan.

Ini bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda merasa sangat panas atau jika Anda perlu segera mengembalikan energi setelah kegiatan fisik yang intens.

Namun, jika Anda masih merasa kedinginan atau tubuh Anda terasa sangat lemas setelah kehujanan, mandi air dingin mungkin akan membuat tubuh semakin stres.

Mandi air dingin tidak dianjurkan jika suhu tubuh Anda masih rendah karena bisa meningkatkan risiko masuk angin atau membuat tubuh semakin terpapar pada hipotermia.

Secara umum, mandi air hangat lebih disarankan setelah kehujanan karena dapat membantu mengembalikan suhu tubuh ke normal, memberikan kenyamanan, dan membersihkan kotoran dengan lebih efektif.

Namun, mandi air dingin bisa menjadi pilihan jika tubuh sudah merasa cukup hangat dan Anda ingin merasakan kesegaran atau menutup pori-pori kulit.

Yang terpenting, pastikan suhu air tidak terlalu ekstrem, baik dingin maupun panas, untuk menjaga keseimbangan tubuh dan kesehatan kulit. (*)

Baca Juga: Mengatasi Sakit Kepala karena Kehujanan: Cara Efektif untuk Meredakan Gejala