GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi kesehatan yang sering terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan.
Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi pria memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita.
Mengapa demikian?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Mengapa asam urat sering terjadi pada laki-laki?
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa alasan mengapa asam urat lebih sering terjadi pada laki-laki.
1. Perbedaan hormon antara pria dan wanita
Salah satu faktor utama yang menyebabkan pria lebih rentan mengalami asam urat adalah perbedaan hormon.
Wanita memiliki hormon estrogen yang membantu menjaga kadar asam urat dalam tubuh tetap stabil.
Estrogen membantu ginjal membuang asam urat lebih efektif, sehingga kadar asam urat pada wanita cenderung lebih rendah dibandingkan pria.
Pada pria, hormon yang mendominasi adalah testosteron, yang tidak memiliki efek serupa dalam membantu pembuangan asam urat, sehingga pria lebih berisiko mengalami penumpukan asam urat.
2. Gaya hidup yang lebih berisiko
Gaya hidup dan kebiasaan juga berperan besar dalam meningkatnya risiko asam urat pada pria.
Konsumsi alkohol, makanan tinggi purin (seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut), serta minuman manis dengan fruktosa tinggi lebih umum ditemukan pada pria.
Baca Juga: Apakah Teh Baik untuk Penderita Asam Urat? Ketahui Faktanya di Sini