GridHEALTH.id – Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius pada kaki, seperti neuropati (kerusakan saraf) dan gangguan sirkulasi darah.
Mengenali tanda-tanda pertama diabetes pada kaki sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih berat.
Lantas, seperti apa tanda-tanda pertama diabetes pada kaki? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Tanda-tanda pertama diabetes pada kaki
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah tanda-tanda awal diabetes yang perlu diwaspadai.
1. Kehilangan sensasi atau mati rasa
Salah satu tanda awal diabetes pada kaki adalah neuropati perifer, yang menyebabkan mati rasa atau berkurangnya sensasi.
Anda mungkin tidak merasakan sentuhan, panas, atau nyeri di kaki, yang meningkatkan risiko luka atau infeksi tanpa disadari.
2. Kesemutan atau sensasi terbakar
Diabetes dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman, seperti kesemutan, terbakar, atau sensasi seperti ditusuk jarum di kaki.
Gejala ini biasanya muncul di malam hari dan sering menjadi tanda awal kerusakan saraf.
3. Luka yang sulit sembuh
Penderita diabetes sering mengalami gangguan penyembuhan luka akibat sirkulasi darah yang buruk.
Luka kecil, lecet, atau goresan di kaki mungkin membutuhkan waktu lama untuk sembuh atau bahkan berkembang menjadi infeksi serius.
4. Kulit kering dan pecah-pecah
Diabetes dapat memengaruhi kelenjar keringat, menyebabkan kulit kaki menjadi kering, kasar, atau pecah-pecah. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur.
Baca Juga: Gejala Diabetes yang Sudah Parah, Segera Periksa ke Dokter Sekarang!
5. Perubahan warna dan suhu kaki
Gangguan aliran darah akibat diabetes dapat menyebabkan perubahan warna kaki, seperti menjadi pucat, kebiruan, atau kemerahan. Selain itu, kaki mungkin terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya.
6. Muncul kapalan berlebihan
Penderita diabetes sering mengalami kapalan yang lebih tebal dari biasanya. Ini dapat menjadi tanda tekanan berlebih pada bagian tertentu dari kaki, yang dapat berkembang menjadi ulkus jika tidak ditangani.
7. Nyeri saat berjalan
Gangguan sirkulasi darah juga dapat menyebabkan rasa nyeri atau kram pada kaki saat berjalan atau beraktivitas. Gejala ini dikenal sebagai klaudikasio intermiten.
Pencegahan dan penanganan dini diabetes
Untuk mencegah komplikasi kaki akibat diabetes:
- Periksa kaki setiap hari untuk mendeteksi luka, perubahan warna, atau pembengkakan.
- Jaga kebersihan kaki dan gunakan pelembap untuk mencegah kulit kering.
- Hindari berjalan tanpa alas kaki.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai ukuran.
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami tanda-tanda di atas.
Tanda-tanda pertama diabetes pada kaki, seperti mati rasa, luka sulit sembuh, atau perubahan warna, harus segera diatasi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Pemeriksaan rutin dan perawatan kaki yang baik sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kesehatan kaki. (*)
Baca Juga: Apa Jenis Beras yang Aman untuk Penderita Diabetes? Ini 4 Rekomendasinya