3. Perhatikan lingkungan tidur yang aman
Selain posisi tidur, lingkungan tidur juga harus mendukung keamanan bayi. Berikut beberapa tips:
- Gunakan tempat tidur bayi yang sesuai standar keselamatan.
- Hindari penggunaan bantal, selimut tebal, atau boneka yang bisa menutupi wajah bayi.
- Jangan biarkan bayi tidur di sofa atau tempat tidur orang dewasa tanpa pengawasan.
4. Mengubah posisi kepala secara berkala
Meskipun posisi telentang adalah yang terbaik, kepala bayi perlu digerakkan secara bergantian ke kiri dan kanan saat tidur.
Hal ini mencegah kepala bayi menjadi datar di satu sisi akibat tekanan yang terus-menerus.
5. Perhatikan kenyamanan bayi
Pastikan bayi mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai suhu ruangan.
Jangan memakaikan pakaian yang terlalu tebal agar bayi tidak kepanasan, yang juga bisa meningkatkan risiko SIDS.
Mengetahui posisi tidur bayi yang benar dapat memberikan ketenangan bagi orang tua sekaligus memastikan bayi tidur dengan aman dan nyaman.
Selalu utamakan posisi telentang, ciptakan lingkungan tidur yang aman, dan pantau bayi secara berkala untuk memastikan tidurnya berkualitas.
Dengan langkah-langkah ini, Anda mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. (*)
Baca Juga: Ini Penyebab Bayi Suka Mendengkur Saat Tidur, Salah Satunya Obesitas