3. Gunakan minyak esensial: Minyak seperti peppermint atau lavender bisa membantu memberikan efek relaksasi tambahan. Namun, pastikan tidak ada alergi terhadap bahan tersebut.
4. Waktu yang tepat: Lakukan pijatan setidaknya 1-2 jam setelah makan untuk menghindari risiko refluks semakin parah.
Risiko memijat perut dengan asam lambung
Meskipun pijatan perut memiliki manfaat, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai:
- Tekanan berlebihan: Jika tekanan terlalu kuat, hal ini bisa memperburuk gejala asam lambung atau menyebabkan ketidaknyamanan.
- Kondisi tertentu: Jika Anda memiliki riwayat hernia, ulkus lambung, atau gangguan serius pada saluran pencernaan, pijatan sebaiknya dihindari dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Alternatif untuk meredakan asam lambung
Selain pijatan, ada beberapa cara lain yang lebih aman untuk mengatasi asam lambung:
- Menghindari makanan pemicu seperti makanan pedas, asam, dan berlemak.
- Meningkatkan posisi kepala saat tidur untuk mencegah refluks.
- Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering.
Memijat perut untuk meredakan asam lambung diperbolehkan asalkan dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan teknik yang benar.
Namun, pijatan bukanlah solusi utama untuk mengatasi asam lambung. Jika gejala asam lambung sering muncul atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Asam Lambung karena Telat Makan, Haruskah dengan Obat?