Saat wawancara dengan GridHEALTH.id, Senin (7/1), Melissa menyebutkan bahwa Ezra bukanlah anak pertama, melainkan anak dari kehamilannya yang ke tiga.
“Sebenarnya ini bukan kehamilan yang pertama. Di kehamilan pertama tahun 2015, anak aku lahir pada usia 22 minggu dengan berat 490 gram, tapi itu juga bertahan hidup selama 10 jam saja.
Sekitar tahun 2017, saya hamil lagi tapi hanya sampai 5 minggu karena janin tidak berkembang. Nah yang ketiga, lahirlan Eve dan Ezra ini, lahir diusia kandungan 22 minggu,”, ujarnya.
Baca Juga : Supaya Si Kecil Mau Makan Sayur Berikan 4 Motivasi Menyenangkan Ini
Menurut penuturan wanita 30 tahun ini, kondisi rahimnya berbentuk hati sehingga membuat janin di dalam perutnya tidak dapat bertahan lama.
Dalam masa kehamilan terakhirnya, Melissa sempat dilarikan 3 kali ke rumah sakit karena mengalami flek dan di usia kehamilan 22 minggu ia sudah kontaksi.
Dokter menyarankan untuk melakukan operasi ikat mulut rahim karena kondisi mulut rahim sudah lunak. Operasi ini bertujuan agar menghambat bayi lahir.
Baca Juga : Indonesia Urutan 5 Jumlah Bayi Prematur Terbanyak di Dunia, Risiko ROP
Namun pada kenyataannya, dua hari kemudian Melissa merasakan kontraksi lagi sehingga bayi harus dikeluarkan saat itu juga.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar