GridHEALTH.id - Saat ini, makanan pedas sedang digandrungi beberapa orang. Terlihat dari munculnya challenge dengan berbagai olahan menu makanan pedas.
Makan pedas memang memberikan sensasi tersendiri di lidah kita, kadang makan tanpa adanya sambal itu rasanya kurang afdol di lidah.
Sayangnya, makanan pedas ini sering dihubungkan dengan penyakit kanker rongga mulut.
Baca Juga : Simak 5 Khasiat Minyak Calendula Untuk Mengatasi Masalah Kulit
Makanan pedas bahkan dianggap dapat menyebabkan kanker rongga mulut. Benarkah hal tersebut?
Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia ditemui dalam acara konferensi pers 'SeMuRi: Periksa Mulut Sendiri' di Jakarta, menjelaskan tentang hal ini.
Baca Juga : 4 Hal Harus Diwapadai Orangtua Saat Musim Panas, Tidak Hanya Kulit!
"Sambal atau makanan pedas justru mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Namun, apakah konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan kanker mulut, tentu tidak bisa dikatakan seperti itu.
Sebab kanker mulut juga disebabkan oleh multi (banyak) faktor," jelasnya.
Baca Juga : Heboh Pria Dengan Dua Alat Kelamin Bikin Geger, Ini Penjelasannya
Kanker mulut sebenarnya terjadi ketika sel-sel di rongga mulut mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.
Mutasi-mutasi ini memungkinkan sel-sel kanker untuk terus tumbuh dan membelah, sedangkan sel-sel sehat akan mati.
Akumulasi sel-sel kanker mulut yang abnormal dapat membentuk tumor.
Baca Juga : 4 Hal Harus Diwapadai Orangtua Saat Musim Panas, Tidak Hanya Kulit!
Seiring berjalannya waktu, sel-sel ini dapat menyebar di dalam mulut dan ke daerah lain di kepala dan leher atau bagian lain dari tubuh.
Sebagian besar kanker mulut adalah karsinoma sel skuamosa. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut meliputi:
- Penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun, termasuk rokok, cerutu, pipa, bahkan tembakau kunyah.
Baca Juga : Kehamilan Tak Membuat Rambut Rontok, Malah Menjadi Subur, Ini Buktinya
- Konsumsi alkohol berat
- Virus yang ditularkan secara seksual yang disebut human papilloma virus (HPV)
- Sistem kekebalan yang lemah. (*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar