Cairan tersebut mampu menguras cairan lilin yang masuk ke saluran telinga.
Baca Juga : Penelitian Medis Baru, Ternyata Berolah Raga dapat Menunda Alzheimer
Tentunya memakai cairan hidrogen peroksida bukan satu-satunya cara penyembuhan, konsumen tetap harus melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter.
Menekan kotoran semakin dalam
Menurut dokter Charles W. Beatty, M.D dari laman Mayo Clinic menyatakan bahwa teknik ini sebenarnya bisa mendorong kotoran telinga lebih dalam ke saluran telinga.
Kotoran yang menumpuk pada telinga akan menjadi kering dan dan dampaknya pendengaran kita akan terganggu.
Baca Juga : Tidur Mendengkur Jangan Anggap Biasa dan Wajar, Dampaknya Menyeramkan
Dapat membakar daerah sekitar telinga
Proses pembakaran dapat membuat wajah, rambut, kulit kepala, saluran telinga, gendang telinga, dan telinga bagian tengah terasa terbakar.
Infeksi gendang telinga
Ujung lilin yang menusuk bisa jadi membuat telinga bagian tengah merasa perih, dan fatalnya dapat menjadi infeksi pada gendang telinga.
Baca Juga : Hati-hati Moms, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI
Hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan telinga Moms.
Asal Moms tahu, sebenarnya kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya. Kotoran itu akan keluar bersama debu yang ada di daun telinga.
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar