Selama kehamilan, Winda Viska mengaku mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar dan bengkak-bengkak di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga : Hoax Kopi Mencegah Kejang Pada Anak! Justru Sebabkan Penyakit Jantung
Kedua hal ini merupakan beberapa gejala khas preeklamsia.
Namun selain itu, ada pula beberapa gejala lain yang dapat menandakan preeklamsia pada ibu hamil.
Misalnya, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, ketidakmampuan untuk mentoleransi cahaya terang, kelelahan, mual atau muntah, kurangnya buah air kecil, nyeri di perut kanan atas, sesak napas, dan kecenderungan untuk mudah memar.
Saat positif didiagnosis preeklamsia, dokter memberikan resep obat untuk mengontrol tekanan darah dan meminta Winda Viska mulai melakukan pola hidup sehat.
Baca Juga : Menebak Jenis Kelamin Bayi, Payudara Besar Tanda Hamil Anak Laki-Laki?
"Mulai dari makan, pola tidur, aktivitas fisik. Pastinya menurut dokter saya tidak boleh over dalam segala hal dan banyak pikiran.
Jadi harus selalu santai setiap hari," ujar Winda Viska mengingat permintaan dokter pribadinya.
Hingga sampai saat ini, para peneliti memang masih terus mempelajari cara-cara efektif untuk mencegah preeklamsia.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar