"Keputihan itu biasanya disebabkan karena jamur. Tapi jika hanya mengalami infeksi jamur sekali atau dua kali dalam setahun, sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir," ungkap dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS.
Boyke mengungkapkan jika memiliki masalah keputihan yang berkepanjangan dan tidak normal, biasanya dokter akan memeriksanya terlebih dahulu, apakah ada infeksi jamur atau bakteri.
"Kalau untuk keputihan bisanya kita ambil cairannya, lalu dipriksa jamurnya, kalau karena jamur kita kasih obat anti jamur.
Tapi kalau ada kelainan karena bakteri ya kita kasih obat anti bakteri," sambung dokter kondang ini.
Baca Juga : Waspada Anak Kurang Minum, Ini Dampak Buruk pada Kesehatannya
Selain itu, dokter berusia 61 tahun ini menyarankan bisa dengan daun sirih.
"Untuk mereka yang jauh dan sulit mendapat bantuan dokter saya suruh ambil daun sirih 7 lembar dengan satu gelas air, kemudian di rebus hingga setengah gelas, kemudian dibasuhkan pada area Miss V. Cairan ini paling tidak untuk antiseptiknya, biasanya dia juga akan mati," tutup Boyke. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Nakita.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar