GridHEALTH.id – Berenang adalah aktivitas yang sangat mengasyikan.
Karenanyalah berenang disukai tua dan muda, lebih khusus lagi anak-anak.
Selain mengasyikan berenang pun olahraga terbaik. Karenas olahraga ini aman, nyaman, dan bisa melatih banyak anggota tubuh secara bersamaan.
Bahkan melatih paru-paru dan jantung sekaligus.
Baca Juga : Jangan Asal Kolam Untuk Berenang, Ini Ciri yang Banyak Bahan Kimianya
Tapi ada satu hal yang wajib kita perhatikan.
Bukannya harus menghindari berenang dan melarang anak berenang, tapi saat berenang kita harus mewaspadai satu sindrom yang bisa membuat kita tuli sementara, bahkan infeksi parah jika tidak mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
Baca Juga : Suka Berenang? Hati-Hati Risiko Terinfeksi Clam Digger’s Itch
Aktivitas renang bisa memunculkan apa yang disebut swimmer’s ear syndrome, alias sindrom telinga perenang.
Ini adalah sebuah kondisi saat air terjebak di saluran telinga. Jika hal ini terjadi ada kemungkinannya telinga mengalami infeksi yang dikenal dengan infeksi telinga perenang.
Baca Juga : Aneka Masalah pada Payudara Saat Menyusui Bayi dan Solusinya
Mencegah hal ini terjadi hanya bisa dengan satu jalan, yaitu membuat telinga selalu kering selama berenang dan selama berada di air.
Karenanyalah kenakan penutup telinga khusus saat di air atau mengenakan topi renang yang akan menutupi telinga dengan maksimal selama berenang.
Baca Juga : Kotoran Telinga Banyak Manfaatnya, Salah Satunya Melindungi dari Infeksi, Stop Membersihkannya
Jika air masuk ke telinga, jangan sekali-kali melakukan upaya membersihkan atau mengeluarkan air di telinga dengan kapas.
Karena ini bisa mendorong kotoran telinga dan kotoran lainnya lebih masuk ke dalam saluran telinga. Jadi cukup miringkan telinga yang kemasukan air dan tunggu hingga airnya keluar. Jika tidak bisa, periksakan ke dokter THT. (*)
Source | : | www.aad.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar